Suara.com - Relawan Mak Ganjar membagikan sekitar 25.000 pohon cabai beserta media tanam pot untuk emak-emak se-DKI Jakarta. Selain memberi pohon cabai, relawan juga mempraktikan langsung cara menanam kepada ibu-ibu.
“Kegiatan ini adalah rangkaian dari sekian wilayah. Kami melepas 25.000 pohon cabai se-DKI Jakarta. Untuk hari ini, kami bagikan sebanyak 400 pohon cabai,” ujar Ketua Mak Ganjar, Evi Nafysah di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).
Evi menyebut, penanaman cabai merupakan langkah yang paling strategis. Sebab, saat ini harga cabai masih dinilai tinggi. Selain strategis dari segi penghematan pengeluaran rumah tangga, penanaman cabai relatif mudah dilakukan dengan media tanam pot.
“Kalau menanam anggur tentunya perlu lahan luas, lalu jika menanam bawang usianya hanya tiga bulan. Sehingga paling strategis menanam cabai dengan media pot dan InsyaAllah akan bertahan satu tahun ke depan,” ungkap Evi.
Salah satu peserta Ati Sumaryati mengaku antusias mengikuti kegiatan pelatihan penanaman cabai. Menurut Ati, kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa untuk menyalurkan hobi di samping membantu mengurangi pengeluaran rumah tangganya.
“Di samping memang hobi, harga cabai kan mahal. Jadi kami menanam cabai juga bisa mengurangi pengeluaran. Semoga cabai ini terus berkembang,” ujar Ati.
Selain memberikan pelatihan menanam cabai, Relawan Mak Ganjar juga secara door-to-door membagikan pohon cabai beserta potnya kepada warga sekitar. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini sepakat mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya