Suara.com - Es teh Indonesia kini tengah ramai diperbincangkan usai respon somasi yang dilontarkan kepada netizen terkait kritiknya terhadap minuman tersebut karena besarnya kandungan gula di dalamnya.
Untuk diketahui, pemilik Es Teh Indonesia adalah Haidhar Wurjanto. Pria yang juga sekaligus pendiri Es Teh pada 2018 itu disebut memulai usahanya dari sebuah booth sederhana.
Haidhar yang merupakan lulusan Jurusan Manajemen di Institut Pertanian Bogor tahun 2009 mengambil langkah bisnis yang cukup menarik dengan menunjuk Nagita Slavina sebagai CEO baru untuk brand Esteh Indonesia pada Juli lalu.
Nagita Slavina yang memang dikenal sebagai salah satu artis papan atas sekaligus pengusaha memiliki fans yang cukup besar di Indonesia.
Imej ini yang nampaknya ingin ditunjukkan oleh manajemen Es Teh Indonesia, sehingga netizen menganggap Es Teh masuk jajaran sebagai salah satu BUMN alias Badan Usaha Milik Nagita Slavina.
Namun, sebelum sukses seperti sekarang, Haidhar ternyata memulai usahanya dari sebuah booth pameran dengan modal Rp5 juta saja. Kala itu, ia membuka booth pertama di Kemang Village.
Es Teh Indonesia yang pada awal 2020 lalu, hanya memiliki 20 cabang kini telah memiliki ratusan cabang di Indonesia.
Es Teh memiliki kurang lebih 22 varian rasa dengan topping yang berbeda-beda. Kisaran harga yang sangat terjangkau, yaitu kisaran Rp8.000 hingga Rp32.000 juga jadi pendukung mudahnya menyasar konsumen Indonesia.
Media sosial jadi salah satu faktor yang sangat membantu Es Teh Indonesia semakin dikenal. Pada 2020 ketika terjadi pandemi dan platform media sosial Tiktok tengah naik daun, Es Teh Indonesia tidak ingin ketinggalan memanfaatkan momen untuk berkembang.
Franchise Es Teh Indonesia
Bagi anda yang tertarik ingin membuka franchise Es Teh Indonesia, modalnya tak terlalu mahal. Berdasarkan informasi resmi pada website Es Teh Indonesia, harga franchise Es Teh Indonesia, berkisar Rp130 - Rp150 juta.
Nominal itu sudah termasuk lisensi dan berbgaai kebutuhan untuk membuka gerai. Namun, belum termasuk biaya booth atau gerainya.
Anda bisa menambah modal sekitar Rp100 juta untuk sewa tempat sekaligus renovasi sesuai dengan desain Es Teh Indonesia.
Berita Terkait
-
Viral Es Teh Indonesia dan Gula, Berapa Batas Konsumsi Gula Per Hari? Ahli Gizi Menjelaskan
-
Diberi Tebakan Soal Matematika, Jawaban Siswi SMP Ini Bikin Gurunya Pasrah
-
Nenek 83 Tahun Masih Bugar Naik Sepeda Motor Sendiri, Bocorkan Rahasia Awet Mudanya
-
Kak Seto Disentil Ada Napi Dipenjara Lagi Usai Melahirkan, Surya Manurung Pengidap Penyakit Langka Menikah
-
Esteh Indonesia Somasi Pelanggan Gegara Protes Kemanisan, Nama Nagita Slavina Sebagai CEO Ramai Di-mention Warganet
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok