Suara.com - Masyarakat Indonesia yang ingin memberi masukan dan tanggapan terkait pembangunan ibu kota baru, Nusantara masih dipersilakan.
Pasalnya, sebagaimana disampaikan Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi, Tim Transisi IKN Nusantara Sidik Pramono, saran terkait masih dibuka secara umum melalui surat elektronik (e-mail) ke alamat e-mail dataikn@gmail.com.
"Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian ATR/BPN masih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, saran, dan tanggapannya terhadap 4 RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) IKN hingga 27 September 2022," ujar Sidik dalam pernyataan tertulisnya," ujar Sidik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/9/2022) lalu.
Ia juga berharap, masyarakat turut berpartisipasi memberikan masukan demi pembangunan ibu kota baru. "Otorita IKN berharap rangkaian kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga masyarakat untuk menyempurnakan rencana yang sudah ada," lanjut dia.
Progres pembangunan IKN kini terus dipacu setelah sebelumnya Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) serahkan RDTR kepada Kepala Otoritas IKN.
Nantinya, RDTR itu akan membagi wilayah IKN menjadi, kawasan pusat, IKN Barat, IKN Selatan, Timur 1 dan 2 serta IKN Utara.
Dalam pembagiannya, rencananya, pusat akan dibangun gedung untuk pusatt Pemerintahan, seperti istana negara, kantor kementerian dan lembaga, keamanan serta pemukiman.
Untuk WP Barat IKN, nantinya khusus dibangun sebagai kawasan ekonomi bisnis dan keuangan, Pariwisata alam, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan tinggi, serta kantor pertahanan dan keamanan.
Di IKN Setalan akan dibangun sebagai lokasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT), pusat permukiman pedesaan, kantor pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: IKN Nusantara Bakal Didesain Ramah Pejalan Kaki, Kendaraan Pribadi Prioritas Paling Bawah
Kemudian, di WP IKN Timur 1 akan dibangun sebagai pusat hiburan dan sport center, pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan tinggi, yang juga dilengkapi keamanan dan pertahanan. WP IKN Timur akan dibangun sebagai lokasi riset dan inovasi.
Terakhir, WP IKN Utara akan banyak dibangun sebagai pusat riset, pendidikan serta perkantoran swasta.
Berita Terkait
-
Geger! Warga Subang Temukan Kerangka Manusia di Eks Lahan Perkebunan Tebu
-
Kunjungan Prabowo Subianto ke 9 Kiai NU Dinilai Langkah Politis, Jaga Suara Umat Islam
-
Ibu Kota Baru Diklaim Prioritaskan Pejalan Kaki, Pengendara Mobil Pribadi Paling Bawah
-
Kendaraan Listrik Tenaga Baterai Akan Menjadi Bagian Mobilitas IKN Nusantara, Jalan Kaki Lebih Diutamakan
-
IKN Nusantara Bakal Didesain Ramah Pejalan Kaki, Kendaraan Pribadi Prioritas Paling Bawah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya