Suara.com - Banyaknya minuman dan makanan kemasan membuat takaran gula dalam informasi nilai gizi penting diperhatikan. Peraturan pemerintah terkait takaran gula dalam makanan juga telah disahkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013. Mengutip promkes.kemkes.go.id konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) diatur masing-masing secara ketat.
Permenkes tersebut membatasi konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi yang dibutuhkan (200kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. Kemudian, konsumsi garam maksimal adalah 2.000 mg natrium per orang per hari.
Konsumsi garam tersebut sama dengan satu sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari. Terakhir untuk konsumsi lemak adalah 20-25% dari total energi (702 kkal) per orang per hari. Konsumsi lemak tersebut sama dengan lemak 5 sendok makan per orang per hari atau 67 gram per orang per hari.
Rekomendasi Kesehatan
Dengan mengetahui anjuran konsumsi GGL, Anda bisa mengetahui berapa banyak GGL yang boleh dikonsumsi setiap hari. Kelebihan konsumsi garam diketahui bisa berdampak pada kesehatan seperti memicu tekanan darah tinggi.
Sedangkan konsumsi gula berlebih bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Pengetahuan ini bermanfaat untuk menghindarkan diri-sendiri juga orang-orang terdekat dari penyakit-penyakit tersebut. Penyakit kardiovaskuler lain juga mungkin dapat terjadi.
Selain diabetes dan tekanan darah tinggi, beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat mengabaikan anjuran konsumsi GGL adalah penyakit jantung, stroke, ginjal bahkan gangguan saraf. Dengan memperhatikan anjuran konsumsi GGL, Anda bisa menciptakan gaya hidup yang lebih sehat bagi keluarga.
Apabila Anda tak ingin mengkonsumsi gula berlebihan, tak ada salahnya menggantinya dengan buah-buahan manis yang lebih kaya nutrisi dan menyehatkan. Dengan begitu konsumsi gula harian Anda tetap terpenuhi tanpa harus khawatir akan penyakit lain yang mengintai.
Perlu diketahui data International Diabetes Federation (IDF) menempatkan Indonesia sebagai negara kelima dengan penderita diabetes tertinggi pada 2021 silam. Sebanyak 19,5 juta warga dalam rentang 20-79 tahun tercatat mengidap penyakit gula tersebut.
Baca Juga: Sederet Penyakit Kronis Ini Bisa Muncul Akibat Terlalu Sering Minum Es Teh Manis
Posisi ini hanya di bawah China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat. Di bawah Indonesia, posisi negara dengan penderita diabetes terbanyak ditempati Brasil, Meksiko, dan Bangladesh. Data ini menjadi pengingat pentingnya mengontrol gula, garam, dan lemak dalam konsumsi makanan sehari-hari.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Apa itu Somasi? Surat yang Dilayangkan Es Teh Indonesia kepada Pelanggan yang Kritik Produknya
-
Heboh Somasi Esteh Indonesia, Kenali Asupan Gula Ideal Agar Tubuh Bebas Penyakit
-
Sejarah Esteh Indonesia, Berapa Harga Franchise Perusahaan 'BUMN' Ini?
-
Menghina! Es Teh Indonesia Melayangkan Somasi Kepada Sang Pengkritik
-
Sederet Penyakit Kronis Ini Bisa Muncul Akibat Terlalu Sering Minum Es Teh Manis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan