Suara.com - Aksi bank sentral Inggris yang membeli obligasi pemerintah turut berdampak pada penguatan IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (29/9/2022) pagi.
IHSG hari ini dibuka menguat 19,52 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.096,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,85 poin atau 0,38 persen ke posisi 1.017,35.
"Untuk hari ini IHSG berpeluang untuk mendapatkan sentimen positif. Dari perspektif global, penguatan US dollar mulai berbalik melemah setelah bank sentral Inggris mengumumkan pembelian government bond sehingga pasar keuangan global lebih stabil," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas.
Aksi Bank Sentral Inggris juga bisa berimbas pada penguatan rupiah setelah mengalami tekanan dalam dua pekan terakhir.
Sementara, sektor komoditas diperkirakan bergerak atraktif setelah harga minyak global kembali mengalami penguatan lanjutan, kembali naik di posisi di atas 80 dolar AS per barel.
Bursa saham AS juga ditutup menguat pada perdagangan tadi malam. Katalis positif datang dari stabilnya pasar keuangan global setelah bank sentral Inggris mengumumkan rencana pembelian obligasi pemerintah.
Kebijakan tersebut membuat tekanan terhadap mata uang poundsterling mereda dan berbalik menguat terhadap dolar AS.
Selain itu, imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS mengalami penurunan sehingga berdampak pada penguatan saham terutama saham teknologi.
Sedangkan bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Katalis utama datang dari pengumuman kebijakan bank sentral Inggris terkait pembelian obligasi pemerintah sehingga memberikan ketenangan dalam pasar keuangan yang sudah goyah dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Segini Harga Paket Nonton Liga Inggris Pakai Smartfren dan Vidio, Murah Banget!
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 165,65 poin atau 0,63 persen ke 26.339,63, indeks Hang Seng naik 270,17 poin atau 1,57 persen ke 17.521,05, dan indeks Straits Times terkoreksi 31,68 poin atau 1,02 persen ke 3.147,99.
Berita Terkait
-
Rebound, Kamis Pagi IHSG Dibuka Naik ke Level 7.096
-
Bank Sentral Inggris Beli Obligasi Agar Pasar Stabil, Poundtserling Diprediksi Tetap Anjlok
-
Pep Guardiola Beri Tahu Erik ten Hag Cara Manchester United kalahkan Man City
-
Lirik Christian Pulisic, Juventus Buka Komunikasi dengan Chelsea
-
Segini Harga Paket Nonton Liga Inggris Pakai Smartfren dan Vidio, Murah Banget!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen