Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia selalu mendorong digitalisasi pada usaha mikro kecil menengah.
Per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Sedangkan pada tahun 2024, pemerintah menargetkan Indonesia memiliki 50 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital.
“Digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi merupakan komponen kunci bagi kami untuk mencapai target yaitu terkait akses pembiayaan, pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital telah diperkenalkan kepada UMKM,” Sri dalam kegiatan Simposium Tingkat Tinggi G20, Rabu (5/10/2022).
Sri menyampaikan program yang dimiliki Kementerian Keuangan untuk mendorong akses pembiayaan dan digitalisasi pada UMKM yaitu melalui UMKM Financing Empowerment (U-Fine). Dengan program tersebut, UMKM dapat mengajukan permohonan kredit program pemerintah dengan menggunakan internet.
Selain itu, digitalisasi juga memiliki peran yang lebih dalam untuk turut meningkatkan kapasitas usaha UMKM, baik dari sisi perizinan, akses jaringan, promosi, serta akses pasar untuk menciptakan UMKM yang unggul.
"Implementasi program tersebut dilakukan dengan cara memperkenalkan pembiayaan pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital kepada UMKM," kata Sri.
Kementerian Keuangan juga telah mengembangkan pasar digipay. Melalui digipay marketplace, pemerintah Indonesia berupaya mengembangkan jalur menuju ekosistem pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan.
“Tentunya digitalisasi masih memiliki banyak ruang untuk dapat dikembangkan lebih lanjut,” kata Sri.
Sri berharap digitalisasi dapat menyediakan big data untuk kemudian menjadi bahan analisis oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk dan layanannya.
Baca Juga: Pesta Modifikasi OLX Autos IMX 2022 Mampu Berikan Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
“Analisis tersebut untuk mengetahui perilaku konsumen pasti akan sangat penting, selain itu juga dapat memberikan Inovasi yang kemudian dapat meningkatkan jaungkauan dan hasil,” kata Sri.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
Kini Dihapus! DPD RI Kenalkan Vtuber Bernama Sena si ASN Digital, Visualnya Tuai Pro Kontra
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR