Suara.com - Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyebut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor produktif seperti sektor pertanian prioritas mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar perbankan terlindungi.
Ia menyebut, risiko penyaluran kredit perbankan kepada sektor produktif lebih dapat diukur dibandingkan sektor lain.
“Uang yang disalurkan kepada perbankan kepada UMKM untuk melakukan produksi relatif bisa diukur berapa hasil panennya, hasil produksinya, dibandingkan dengan sektor jasa misalnya, yang hanya mengandalkan perputaran,” katanya dalam Market Review IDX Channel yang dikutip dari Antara, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, sektor produktif juga memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada perekonomian nasional sehingga penyaluran kredit kepada UMKM di sektor ini akan menumbuhkan ekonomi lebih tinggi.
“Ketika terjadi sebuah nilai tambah dalam konteks ekonomi, hal ini akan memberikan daya ungkit yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi secara agregat,” katanya.
Menurut dia, pelaku usaha sektor mikro perlu mendapatkan lebih besar dibandingkan dengan sektor kecil dan menengah yang memiliki tingkat inklusi keuangan lebih baik.
Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu melakukan sinkronisasi kebijakan perbankan dengan peraturan yang telah dibuat agar tidak terjadi tumpang tindih yang menyulitkan pelaku UMKM.
“Pemerintah melakukan subsidi pada bunga kredit perbankan, tapi perbankan yang memiliki uang dari DPK (Dana Pihak Ketiga) mereka. Sehingga terkadang perbankan juga mempunyai aturan yang perlu disinkronisasi dengan kebijakan dari pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga: Hingga September 2022, BRI Menanam Berhasil Menyalurkan dan Menanam 376 Ribu Bibit Pohon
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Permudah Pembelian Produk Dalam Negeri
-
Warning! Lebih dari 12 Ribu Buruh di Sukabumi Kena PHK dalam 3 Bulan
-
Berkantor di Medan Utara, Bobby Nasution Beri Bantuan kepada 20 Ribu Warga
-
Maruf Amin: Produk Fesyen Hijab Berhasil Merebut Hati Konsumen Domestik dan Luar Negeri
-
Hingga September 2022, BRI Menanam Berhasil Menyalurkan dan Menanam 376 Ribu Bibit Pohon
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar