Suara.com - Indonesia Marketing Association (IMA) mengajak internal organisasi serta masyarakat, terutama kalangan profesional untuk menyadari dan terpanggil dalam membangun kesadaran akan arti pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) bersamaan dengan mulai meredanya Covid-19.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA, yang diikuti lebih dari 200 perwakilan dari 89 chapter dari total anggota sebanyak 2.963 di seluruh Indonesia.
Kegiatan Rakernas tersebut turut dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukowati (Cok Ace).
Dalam upaya menggerakkan ekonomi daerah setelah meredanya Covid-19 dan membangkitkan aktivitas yang produktif, IMA mengusung tema “Entrepreneurial Marketing: Riding The Momentum Towards 2030” yang dikaitkan dengan rencana jangka panjang SDGs.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa dibutuhkan kolaborasi, bahu membahu untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dalam mengantisipasi kondisi atau masa sulit ke depan.
Sambutan Mendag dibacakan oleh Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra. Pemerintah kata dia, mengajak IMA dan masyarakat untuk bersama-sama berinovasi dan kreatif, terutama dalam mengupayakan ketahanan pangan, karena selain Indonesia punya tanah yang luas, tetapi juga subur.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan pembangunan di Bali saat ini dan ke depan sudah sesuai dengan inisiatif SDGs dengan memperhatikan budaya, lingkungan menuju kesejahteraan masyarakat.
"Kami sudah mengimplementasikan SDGs untuk pengembangan Bali ke depan dengan nama Bali Era Baru, dengan memperhatikan budaya, lingkungan, ekonomi dan kesejahteraan," ujar Wagub Bali.
Dukungan IMA terhadap SDGs tidak hanya diwujudkan melalui sosialisasi dan keterlibatan dalam organisasi IGCN.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Ancaman Resesi Global Semakin Menguat
IMA mendorong sosialisasi profesionalisme pemasaran melalui branding dan meningkatkan awareness dan implementasi 17 Sustainable Development Goals yang sejalan dan berkaitan dengan IMA, terutama Tujuan ke-8 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua yang sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata dan UMKM serta lapangan kerja.
Dengan hal-hal tersebut, jika dilakukan bersama dan konsisten, IMA dapat berkontribusi untuk menjadikan Marketing for Better Indonesia.
Sebagai salah satu langkah dukungan terhadap sustainability, IMA bergabung dalam Indonesia Global Compact Network (IGCN), yaitu jaringan institusi dan korporasi di Indonesia yang akan membantu Indonesia agar bisa mencapai target-target yang ada dalam Sustainable Development Goals.
IMA pun kemudian membentuk fungsi business sustainability sebagai upaya membangun kesadaran internal IMA untuk membantu Indonesia dalam pencapaian target-target Sustainable Development Goals.
Beberapa chapter IMA pun sudah mulai merintis aktivitas yang mengarah ke dukungan untuk pencapaian target Sustainable Development Goals. Artinya IMA tidak hanya sekedar menjadi anggota pasif IGCN tapi ikut memberikan contoh nyata upaya pencapaian Sustainable Development Goals.
President IMA Periode 2021 - 2023 Suparno Djasmin mengatakan ancaman resesi perekonomian dunia bisa memicu kemunduran ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Ancaman Resesi Global Semakin Menguat
-
Puan Maharani : Ketahanan Pangan Kunci Antisipasi Resesi Global 2023
-
Warning! Lebih dari 12 Ribu Buruh di Sukabumi Kena PHK dalam 3 Bulan
-
WTO Prediksi Perdagangan Global Melemah pada 2023
-
Bos LPS Minta Perbankan Jangan Khawatir Soal Ancaman Resesi Tahun Depan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya