Suara.com - Harga emas jatuh lebih dari 1 persen pada perdagangan hari Senin, karena apresiasi dolar dan menguatnya spekulasi untuk kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve.
Mengutip CNBC, Selasa (11/10/2022), harga emas di pasar spot anjlok 1,4 persen menjadi USD1.670,89 per ounce.
Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 2 persen menjadi USD1.675,2.
Emas kini melorot untuk sesi keempat berturut-turut, berpotensi menjadi penurunan terburuk sejak pertengahan Agustus.
"Kenaikan suku bunga dan dolar AS yang kuat terus menekan emas dan mengimbangi permintaan safe-haven yang saat ini muncul dari eskalasi terbaru dalam krisis Ukraina," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Dolar melesat ke level tertinggi sejak 29 September, membuat harga emas dalam greenback lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Fed fund futures sekarang memperkirakan peluang 92 persen untuk kenaikan 75 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas dengan imbal hasil nol.
Rusia menghujani rudal jelajah di kota-kota Ukraina yang sibuk, Senin, dalam apa yang disebut Amerika Serikat sebagai "serangan mengerikan," membunuh warga sipil dan melumpuhkan aliran listrik dengan serangan udara yang paling luas sejak dimulainya perang tersebut.
"Kita kembali ke level USD1.680 lagi dan emas akan tetap berada di bawah tekanan penurunan dalam jangka pendek," kata Ross Norman, seorang analis independen.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp953.000/Gram
Investor sekarang menantikan data inflasi utama Amerika yang akan dirilis pekan ini.
"The Fed mungkin masih dapat menurunkan inflasi tanpa kenaikan tajam dalam jumlah pengangguran bahkan ketika terus menaikkan suku bunga," ujar Presiden Fed Chicago Charles Evans, Senin.
Sementara itu harga perak di pasar spot menyusut 2,2 persen menjadi USD19,66 per ounce, dan platinum tergelincir 1,2 persen menjadi USD901,06. Paladium naik 0,2 persen menjadi USD2.186,03.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian