Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu cukup kaget melihat fakta yang menyebut Indonesia masih melakukan impor aspal, padahal kata Presiden bahan baku untuk pembuatan aspal sangat berlimpah di negeri ini.
Untuk itu Jokowi meminta agar kegiatan impor aspal yang dilakukan selama ini untuk dihentikan. Dirinya pun memberi waktu 2 tahun agar seluruh kegiatan impor aspal di suplai dari dalam negeri terutama yang berasal dari Pulau Buton.
"Saya sampaikan 2 tahun lagi saya beri waktu stop impor aspal semua harus disuplai dari Pulau Buton," tegas Jokowi dalam acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Sembari memberikan kesempatan selama 2 tahun tersebut, Jokowi menambahkan bahwa periode waktu tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku usaha dalam negeri untuk bisa berinvestasi dalam industri aspal nasional.
"Ini kesempatan bapak ibu semua kalau mau investasi segera bangun industri aspal di buton, pasar jelas di dalam negeri sebagian bisa ekspor kebutuhan kita yang saya terima 5 juta ton per tahun aritnya kita masih punya 120 tahun mengelola yang namanya aspal buton," katanya.
Makanya tak heran kata Jokowi betapa pentingnya kebijakan hilirisasi yang selama ini ia gaungkan, demi menggenjot nilai tambah dan ujungnya meningkatkan nilai perekonomian.
"Hilirisasi ini kunci kita maju atau melompat ada di situ, sehingga bolak balik saya sampaikan setelah nikel stop, stop aspal, stop bauksit tembaga karena pajak royalti dividen masuk ke dalam negeri tidak menikmati orang luar kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan