Suara.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat para pengemudi ojek online (ojol) khususnya pengemudi perempuan emak-emak tangguh mengeluhkan keputusan pemerintah, hal ini dikarenakan mereka harus mengeluarkan pendapatannya lebih banyak setiap hari.
Dalam kesempatan ini, Gerbong Pecinta Sandi Uno memberikan solusi dalam meringankan pemulihan ekonomi bagi emak-emak dengan memberikan bantuan subsidi BBM. Ketua Gerbong Pecinta Sandi Uno Surabaya, Reny Widya mengatakan antusias para pengemudi ojol sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan habisnya 250 kouta penerima bantuan BBM.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan bantuan pemulihan ekonomi untuk ojol di Kota Surabaya dan mendata 250 pengemudi yang ikut serta," kata Reny di SPBU Pertamina Joyoboyo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Lebih lanjut, Reny menuturkan Gerbong Pecinta Sandi memberikan subsidi pada driver online dengan membayar empat ribu rupiah untuk mendapatkan dua liter bensin jenis Pertalite.
"Kita membantu ojol dengan memberikan subsidi BBM cukup membayar Rp.4.000 sudah mendapatkan 2 liter bensin. Naiknya harga BBM ini terasa berat bagi pengemudi online karena belum ada kenaikan tarif dari pengelolanya jadi mereka sangat terbantu," tutur Reny.
Reny mengapresiasi pengemudi online banyak berasal dari emak-emak single parent. Menurutnya, bantuan yang diberikan dapat menggerakkan ekonomi keluarga.
"Saya meminta kepada panitia untuk memberikan kupon lebih kepada ojol perempuan supaya mereka lebih giat dan semangat bekerja untuk penggerak ekonomi keluarganya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan BBM Mbokmak (43), menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gerbong Pecinta Sandi Uno. Ia juga mengaku dapat merasakan program Sandiaga, sehingga Mbokmak bersama pihaknya mendukung pencalonan Sandiaga pada pilpres 2024.
"Untuk Gerbong Pecinta Sandi Uno semoga program ini bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat. Saya menilai Pak Sandi membuat ojol di Surabaya dapat menikmati program-program yang beliau berikan, maka kami mendukung Pak Sandi di 2024," pungkas Mbokmak.
Baca Juga: Empat Warga Ende Curi BBM Subsidi Ditangkap, Terancam 6 Tahun Penjara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang