Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI Kamis (13/10/2022), diprediksi turun seiring dipangkasnya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun depan.
IHSG dibuka menguat tipis 2,98 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.912,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 984,74.
"Adanya sentimen negatif yang datang dari IMF serta melemahnya bursa global, IHSG juga berpeluang melanjutkan pelemahan pada kisaran 6.792-7.062," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
IMF sebelumnya sudah memutuskan untuk kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023, dari sebelumnya 5,2 persen menjadi 5 persen.
Proyeksi tersebut lebih rendah daripada proyeksi pertumbuhan Indonesia yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang APBN 2023 yang sebesar 5,3 persen.
Tidak hanya itu, IMF juga mengurangi proyeksi pertumbuhan Indonesia saja pada 2023 tapi secara global, termasuk negara-negara ASEAN seperti Vietnam sebelumnya 7 persen menjadi 6,2 persen, Filipina dari 6,5 persen menjadi 5 persen, dan Malaysia dari 5,4 persen menjadi 4,4 persen.
Bursa ekuitas AS ditutup turun pada Rabu (12/10) karena komentar hawkish dari The Fed, yang memperkirakan akan terus menaikkan suku bunga dan mempertahankannya tetap tinggi sampai inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda, meski juga ada nada dovish dari beberapa pejabat The Fed.
Dari data, Indeks Harga Produsen (IHP) yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS naik 8,5 persen dalam 12 bulan hingga September, sedikit lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 8,4 persen, namun angka tersebut lebih rendah dari peningkatan 8,7 persen pada Agustus.
Fokus investor tertuju pada rilisnya data Indeks Harga konsumen (IHK) periode September, bersama dengan dimulainya pendapatan kuartal ketiga AS. Beberapa bank besar akan merilis laporan keuangan kuartal ketiga pada Jumat (14/10.
Baca Juga: Ekonom Sebut Aksi Buyback Saham BRI Untungkan Karyawan, Apa Alasannya?
Sementara bursa ekuitas Eropa ditutup turun. Laporan keuangan yang variatif membuat investor memiliki kekhawatiran tentang prospek keuntungan perusahaan.
Imbal hasil obligasi Inggris naik tajam setelah Bank of England (BoE) mengkonfirmasi program pembelian gilt temporernya akan berakhir pada akhir pekan ini.
Dari data, PDB Inggris terkontraksi 0,3 persen (mom) pada Agustus 2022 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,1 persen (mom). Secara tahunan, PDB Inggris naik 2 persen (yoy), namun di bawah proyeksi 2,4 persen (yoy) dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,1 persen (yoy).
Kontraksi PDB pada Agustus terjadi akibat penurunan di sektor manufaktur dan sektor jasa. Ekonomi Inggris berada di tepi jurang resesi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 102,2 atau 0,39 persen ke 26.294,63, indeks Hang Seng turun 60,35 atau 0,36 persen ke 16.640,68, Indeks Shanghai terkoreksi 11,09 poin atau 0,37 persen ke 3.014,42, dan Indeks Straits Times melemah 37,26 poin atau 1,2 persen ke 3.057,44.
Berita Terkait
-
Rebound, Kamis Pagi IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.921
-
Krisis Ekonomi Makin Dekat, IMF Desak Pemerintah di Dunia Lindungi Masyarakat Rentan
-
Efek Resesi, Ekonomi Indonesia 'Kalah' dari Filipina dan Vietnam
-
Melemah Lagi, IHSG Rabu Sore Ditutup Melorot ke Level 6.909
-
Ekonom Sebut Aksi Buyback Saham BRI Untungkan Karyawan, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya