Suara.com - Perusahaan rintisan di bidang furnitur dan interior Fabelio resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 5 Oktober 2022 lalu. PT Kayu Raya Indonesia yang menaungi Fabelio pun mengumumkan secara resmi bahwa perusahaan mereka bangkrut. Fenomena start-up bangkrut ini pun terjadi pada perusahaan – perusahaan lain. Dampaknya ada ratusan karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pernyataan pailitnya Fabelio tertuang dalam putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST. Pengumuman tersebut menetapkan imbalan jasa kurator akan ditetapkan kemudian setelah kurator selesai menjalankan tugasnya dan membebankan biaya perkara ini kepada debitor atau Fabelio yang besarnya akan ditentukan setelah kepailitan dinyatakan selesai.
Fabelio bukan satu-satunya perusahaan rintisan yang bangkrut di Indonesia. Beberapa perusahaan usia muda ini juga mengalami hal serupa. Berikut daftar start-up lainnya yang bangkrut.
1. iFlix
Di saat platform Video on Demand melejit selama pandemi Covid-19 nasib apes justru dialami iFlix. Start-up ini kalah bersaing dengan platform-platform serupa sehingga terpaksa menutup layanannya sebelum resmi dibeli oleh perusahaan teknologi Tiongkok Tencent pada 2020 silam. Kini seluruh layanan iFlix berada di bawah naungan Tancent.
2. Sorabel
Sorabel menutup layanannya pada Juni 2020 silam. Perusahaan ini menjadi salah satu yang tidak bisa bertahan dihantam pandemi Covid-19. Pasalnya, produk ritel Sorabel menyasar masyarakat kalangan menengah ke bawah yang juga terdampak pandemi. Seluruh saluran Sorabel mulai dari website hingga sosial media pernah dihentikan oleh PT Sale Stock Indonesia. Namun, label ini aktif kembali setelah dialihkan kepada PT Berrybenka. Instagram Sorabel yang memiliki ratusan ribu pengikut diketahui aktif kembali.
3. Airy Rooms
Perusahaan di bidang perhotelan ini juga diketahui tutup terhitung Mei 2020 silam. Sama seperti Sorabel, Airy yang merupakan perusahaan jasa mengandalkan interaksi langsung manusia yang makin terbatas sejak pandemi Covid-19. Dari sana pendapatan Airy mulai turun dan tidak dapat lagi bertahan.
Baca Juga: Lima Startup Terpilih Masuk Program Grab Ventures Velocity Batch 5
4. Stoqo
Stoqo berhenti beroperasi per April 2020. Perusahaan dengan model Business to Business (B2B) ini menyediakan kebutuhan sayuran.
5. Uang Teman
Uang Teman tak hanya menutup layanan, namun sempat membuat konflik lantaran izin start-up teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) ini dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan rintisan ini kemudian menggugat Dewan Komisioner OJK. Setelah tutup Uang Teman juga disebut-sebut belum membayarkan gaji karyawan sejak 2020 silam.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kembangkan Bisnis Lebih dari Penyedia Tenaga Kerja, Startup Sampingan Berubah Nama Jadi Staffinc
-
Wakili Indonesia, Dua Founder Startup Ini Menangkan Gelar Wirausaha Bergengsi Dunia
-
Emisi Gas Rumah Kaca Jadi Tantangan, Startup Ini Tawarkan Akses Pasar Karbon Lewat Teknologi
-
Menkominfo: Bangun Startup yang Tahan Hadapi Dinamika Global
-
Lima Startup Terpilih Masuk Program Grab Ventures Velocity Batch 5
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM