Suara.com - Maskapai plat merah, Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang tujuan Bandara Soekarno- Hatta (Soetta), Tangerang.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, penambahan jadwal penerbangan Garuda Indonesia rute Tanjungpinang - Tangerang mulai berlaku 20 September 2022.
Jadwal baru penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah menuju Bandara Soetta yakni Rabu pukul 12.55 WIB, sedangkan Jumat dan Ahad pukul 16.00 WIB.
Sementara jadwal penerbangan dari Bandara Soetta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah pada Rabu pukul 10.30 WIB, serta Jumat dan Ahad pukul 13.35 WIB.
"Selama ini 'kan Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan Tanjungpinang - Tangerang setiap Kamis dan Sabtu pukul 12.30 WIB, dan Tangerang - Tanjungpinang 10.05 WIB," kata dia, Selasa (18/10/20022).
Ia juga mengapresiasi Garuda Indonesia yang meningkatkan penerbangan dari Tanjungpinang menuju Tangerang maupun sebaliknya.
"Penambahan jadwal penerbangan ini akan mempermudah warga ke Tangerang, tidak perlu lagi ke Batam," ujarnya.
Selain Garuda Indonesia, dua maskapai lainnya yakni Citilink dan Batik Air melayani penumpang dengan rute penerbangan Tanjungpinang - Tangerang.
Setiap hari pukul 17.30 WIB pesawat Citilink terbang dari Tanjungpinang menuju Tangerang. Citilink juga melayani penerbangan Bandara Soetta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah setiap hari pukul 15.25 WIB.
Baca Juga: November, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Jakarta - Melbourne
"Pesawat Batik Air juga setiap hari terbang dari Tanjungpinang menuju Tangerang pukul 11.35 WIB, sedangkan dari Tangerang menuju Tanjungpinang 09.20 WIB," jelasnya.
Junaidi mengatakan Pemprov Kepri juga mengupayakan perkuat penerbangan antarpulau di wilayah itu. Maskapai Susi Air memiliki peran yang besar dalam membuka akses perjalanan antarpulau.
"Seperti penerbangan dari Dabo Singkep ke Batam kemudian ke Natuna. Bahkan awal November 2022 Susi Air membuka rute baru pulang pergi dari Kabupaten Natuna - Pontianak, Kalimantan Barat," katanya.
Berita Terkait
-
Sampah Menumpuk, DLH Tanjungpinang Olah Sampah Plastik Jadi BBM
-
Gelar RUPSLB, Garuda Indonesia Akan Lakukan Right Issue Buat Tambah Modal
-
Imigrasi Kepri Bentuk Tim Pengawas Orang Asing di Perbatasan
-
Garuda Rawat Sarana Perkeretaapian PT KAI
-
November, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Jakarta - Melbourne
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya