Suara.com - Sambut Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya, serta dalam rangka memperingati Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2022, Allianz Life Indonesia meluncurkan produk terbarunya, SmartHealth Entreprise yang khusus didesain untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dikutip dari laman Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia yang berperan sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai lebih dari 60% dan menyerap tenaga kerja sebesar hampir 70% dari total penyerapan tenaga kerja nasional atau sekitar lebih dari 117 juta orang.
Sebagai salah satu upaya perusahaan untuk ikut mendukung program pemerintah dan menjaga kelangsungan bisnis UMKM di Indonesia, Allianz menyediakan SmartHealth Entreprise, asuransi kesehatan kumpulan yang bisa dimanfatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia untuk melindungi karyawan maupun keluarganya.
“Karyawan merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan maupun pelaku UMKM. Dengan memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, maka akan memberikan ketenangan pikiran bagi karyawan saat ia bekerja dan sebagai bagian dari program retensi karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk kemajuan perusahaannya atau UMKM tempat ia bekerja,” ungkap Himawan Purnama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia.
“Pelaku UMKM perlu memahami berbagai potensi risiko yang kemungkinan dapat terjadi dan bisa berdampak pada kelangsungan bisnisnya. SmartHealth Enterprise sangat sesuai dan efisien bagi para pelaku UMKM. Dengan minimal 5 orang peserta (termasuk 1 orang karyawan) sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya. Selain itu juga ada berbagai pilihan plan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan premi yang menarik,” tambah Himawan dalam keterangan tertulis.
SmartHealth Enterprise memberikan manfaat utama berupa rawat inap dan beragam manfaat tambahan yang komprehensif dengan berbagai pilihan plan seperti booster batas manfaat tahunan, rawat jalan, rawat jalan opsional, kehamilan, persalinan, dan nifas, rawat gigi, serta kacamata.
Di samping itu, juga terdapat berbagai layanan digital praktis meliputi kartu asuransi dan buku panduan digital yang dapat diunduh melalui eAZy Connect dan rawat jalan via aplikasi yang langsung dapat memotong manfaat asuransi melalui eAZy Med.
Baca Juga: Sri Mulyani: Butuh Kolaborasi Swasta Buat Kenalkan UMKM ke Ekosistem Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar