Suara.com - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi mengklaim, Indonesia bisa jadi trend setter dunia di bidang furnitur dan kerajinan berkat keunggulan yang dimiliki.
"Indonesia unggul dalam hal ketersediaan bahan baku, kreativitas para perajin, serta produk yang berwawasan lingkungan," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Ia mengaku akan terus berupaya meningkatkan perdagangan dan kemitraan kerja sama antarnegara.
"Kami berharap para delegasi buyer dari Ethiopia dan negara lainnya dapat mengenal produk furnitur Indonesia yang kaya ide, berkualitas dan berwawasan lingkungan," ujar dia.
Zabadi yang hadir dalam Business Matching yang digelar Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) di Tangerang, Jumat (21/10) turut mengapresiasi peran Asmindo dalam mendorong UKM masuk dalam siklus rantai pasok global.
Dengan kegiatan business matching ini, Zabadi berharap bisa menghasilkan transaksi dan kerja sama yang berkelanjutan terutama dengan delegasi negara-negara sahabat yang hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2022.
"Industri furnitur Indonesia terus bertumbuh sepanjang lima tahun terakhir, kinerja ekspornya mengalami peningkatan hingga 77,9 persen, menjadi peluang bagi koperasi dan UKM untuk masuk ke dalamnya,” kata Zabadi.
Selain itu, KemenKopUKM berupaya mendorong percepatan pertumbuhan UKM ekspor dengan SMExcellence melalui upaya peningkatan kemitraan UKM dengan agregator, BUMN, usaha besar dan UKM ekspor untuk masuk pasar global.
"Kami berharap para agregator dan usaha besar dapat menjadi Export Leader dalam ekosistem kluster UKM," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Ikut Rapat Perdana Tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
Berita Terkait
-
Perusahaan Ekspor Impor Berpartisipasi di Trade Expo Indonesia
-
Bintang Emon Kembali Beri Sindiran Keras ke Petinggi PSSI: Ada yang Tetap gak Mau Mundur!
-
Buntut Insiden Kanjuruhan Malang, PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Keren TikToker Mirip Lesty Kejora Ini Pilih Jalan Kaki Sejauh 12 KM Pulang Pergi Kuliah
-
Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Kelahiran Silicon Valley Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur