Suara.com - Kini masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi dan literasi. Merebanyak isu resesi global ditahun 2023 membuat masyarakat semakin didorong untuk lebih memahami dan mengelola kondisi keuangan dengan baik.
Selama bulan Oktober 2022, pemerintah menggencarkan Bulan Inklusi Keuangan 2022 (BIK 2022) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama berbagai lini institusi keuangan dalam memberikan literasi mengenai produk keuangan.
Adakami sebagai perusahaan fintech peer to peer lending (P2P) yang terdaftar dan diawasi oleh OJK juga turut aktif dalam memberikan literasi keuangan melalui berbagai media sebagai bentuk dukungan terhadap BIK 2022.
“Sebagai platform keuangan digital, Adakami berupaya semaksimal mungkin agar literasi keuangan dapat diterima masyarakat dengan baik. Kami mengangkat topik yang relevan dan mudah dimengerti," ungkap Jonathan Kriss selaku Business Development Manager Adakami.
Sejak awal tahun AdaKami telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan literasi keuangan, seperti radio talkshow di beberapa kota seperti: Jakarta, Bandung, Serang dan Yogyakarta. AdaKami juga aktif mengikuti seminar dan webinar, seperti OJK Goes to Yogyakarta, Muda paham Fintech di UIN Sunan Ampel Surabaya, AFPI - Fintech Lending Days Makassar dan masih banyak lagi.
Adakami juga menggandeng public figure Yuki Kato sebagai Duta Bijak Financial dalam kegiatan literasi keuangan, serta mensponsori klub sepak bola juara liga 1 2021-2022 Bali United, untuk akses literasi komunitas di pulau Bali.
Pemanfaatan social media juga menjadi fokus AdaKami melalui live instagram #AdaEducation yang rutin dilakukan setiap bulan dengan mengangkat beragam tema yang erat dengan masyarakat, seperti: Financial Mindfullnes Now & Then bersama Ligwina Hananto.
Dibulan Oktober 2022 ini #AdaEducation juga berkolaborasi dengan dr. Andri Sp.KJ, FAPM dan Yuki Kato duta bijak finansial AdaKami dengan mengangkat topik bagaimana Kesehatan Mental berkontribusi terhadap Kesehatan Finansial.
AdaKami juga meluncurkan video inspirasi mengangkat cerita Rifqi pengguna AdaKami yang memulai usaha ditengah keterbatasan serta kegiatan webinar bersama sekitar 450 UMKM dalam mengatur keuangan operasional dan memanfaatkan pendanaan untuk pengembangan usaha.
Baca Juga: Luaskan Literasi Wakaf, Dompet Dhuafa Himpun Puluhan Influencer Ajak Gemakan Wakaferse
Terlepas dari kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 di bulan Oktober, program literasi keuangan AdaKami akan terus berlanjut untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan produk keuangan digital.
“Memang literasi keuangan di Indonesia masih menjadi PR buat kita bersama, makanya aku seneng banget waktu diajak kolaborasi sama AdaKami untuk mengedukasi masyarakat di Indonesia soal aturan main dalam menggunakan P2P Lending," Yuki Kato menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?