Suara.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai dua tokoh kuat dalam percaturan politik 2024 mendatang.
Perbandingan kekayaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pun santer dibicarakan. Apalagi, baru-baru ini Ganjar menyebut Anies sebagai oposisi pemerintahan Jokowi. Ganjar saat berdialog dengan ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik Refly Harun membahas soal istilah cebong-kampret.
Menurut Ganjar, Anies akan tetap disebut sebagai cebong jika masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Jadi saya mau membayangkan gini, kalau kemudian Anies itu posisinya tetap jadi menteri. Saya kira Anies akan menjadi cebonger yang pasti digebuki," kata Ganjar seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube Refly Harun.
Ganjar lantas menyebut jika istilah cebong-kampret merupakan residu dari Pilkada DKI dan istilah tersebut akan terus ada.
Terlepas dari bola panas yang dilemparkan Ganjar, sebenarnya siapa di antara keduanya yang lebih kaya?
Seperti diketahui, kekayaan Anies Baswedan meroket dua kali lipat selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan melaporkan total kekayaan terbarunya per tanggal 31 Desember 2021 dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sejumlah Rp10.955.779.684 atau hampir sekitar Rp11 miliar.
Jika dibandingkan dengan laporan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 sejumlah Rp10.915.550.262, harta kekayaan Anies Baswedan naik sekitar Rp40.229.422. Harta tersebut naik di tahun-tahun terakhir jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Anies Baswedan memiliki dua unit motor dan satu unit mobil dengan total harga Rp550.000.000. Anies diketahui memiliki satu unit mobil Honda Odyssey Minibus tahun 2016, satu unit motor Vespa Sprint tahun 1968 dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018.
Baca Juga: Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1.367.366.531, surat berharga Rp61.070.000, kas dan setara kas Rp1.208.221.107, serta harta lainnya Rp659.921.865.
Jika diakumulasikan, harga kekayaan Anies Baswedan dari harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas dan harta lainnya sejumlah Rp 18.562.541.503. Anies juga tercatat memiliki utang sebesar Rp7.606.761.819.
Di lain sisi, Ganjar Pranowo dalam laporan LHKPN-nya mencatatkan harta lebih dari Rp11 miliar. Harta tersebut diperinci menjadi total delapan bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan tersebar di Kota Bogor, Purbalingga, dan Sleman. Nilainya mencapai Rp2.625.827.000.
Ganjar juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp 1.620.000.000 yang meliputi mobil Nissan Teana Minibus tahun 2013, mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018, motor Viar Scooter tahun 2018, motor Kawasaki ER-6N tahun 2012, mobil Toyota Crown tahun 2008, dan mobil Hyundai IONIQ EV Signature ET tahun 2021.
Selanjutnya Ganjar memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp705.861.750 serta kas dan setara kas senilai Rp6.823.379.630.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
PDIP Panggil Ganjar Pranowo Minta Klarifikasi soal Pernyataan Siap Nyapres
-
Geger Kabar Kader Dukung Anies, DPP Golkar: Itu adalah Pembangkangan!
-
Ketegasan Mantan Wali Kota Solo Dukung Ganjar Pranowo Nyapres: Siap Dipanggil Dewan Kehormatan PDIP hingga Disanksi
-
Surat Panggilan Klarifikasi dari DPP PDIP, Ganjar Diminta Wajib Hadir Perihal Siap Capres
-
Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?