Suara.com - PT ASABRI (Persero) dengan Kementerian Pertahanan melakukan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka pemutakhiran data peserta ASABRI khususnya dari ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan di Gedung Kantor Pusat ASABRI.
PKS tersebut ditandatangani oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT ASABRI (Persero) Khaidir Abdurrahman dan Karopeg Setjen Kemhan Brigjen TNI Kosasih.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Kepesertaan PT ASABRI (Persero) Koes Ariyanto, Kepala Divisi Sistem Informasi PT ASABRI (Persero) Sulistyo Aris Hirtranusi, Kepala Divisi Kepatuhan dan Hukum PT ASABRI (Persero) Mardia Yuliartati, Kabag Watpers Ropeg Setjen Kemhan Kolonel Arm. Nofri Rifai, Kabag Perjanjian Rokum Setjen Kemhan Kolonel Sus. M. Helmy Zulfadli Lubis beserta jajaran dari PT ASABRI (Persero) dan Kemhan.
Brigjen Kosasih menyampaikan dalam sambutannya bahwa kerja sama antara ASABRI dengan Kemhan merupakan salah satu upaya kedua belah pihak dalam menjawab tantangan dan tuntutan untuk memberikan pelayanan dan manfaat Program ASABRI bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi kedua belah pihak dan dapat berjalan dengan baik, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dalam memberikan layanan yang optimal dan profesional dapat terwujud,” ujar Brigjen Kosasih.
ASABRI dan Kementerian Pertahanan adalah mitra strategis, yang bertujuan untuk mewujudkan kerja sama sinergis dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana, penggunaan, dan pertukaran data peserta ASABRI secara online.
Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi data-data kepesertaan yang diharapkan mendapat data pokok riwayat kepangkatan anggota itu sendiri dan keluarganya serta data-data pendukung lain untuk meningkatkan akurasi database dalam penghitungan simulasi premi, sehingga Peserta ASABRI dapat mengetahui simulasi premi tersebut secara akurat.
Khaidir Abdurrahman juga menjelaskan tentang aplikasi ASABRI Mobile, bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melihat data Kartu Peserta ASABRI Elektronik (KPA-E).
“Bagi peserta penerima pensiun, ASABRI juga telah berinovasi memanfaatkan teknologi informasi yaitu Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri (SPTB) Online dan juga autentikasi digital.
Baca Juga: Produk Mitra Binaan TJSL Asabri Laris di Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022
“Dengan adanya inovasi ini, peserta hanya memanfaatkan handphone masing-masing, sehingga tidak perlu lagi hadir secara fisik ke Kantor Cabang ASABRI maupun Mitra Bayar yang bekerja sama dengan ASABRI,” ujar Khaidir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani