Suara.com - KasPro, perusahaan afiliasi Digiasia Bios yang menyediakan layanan uang elektronik dan telah memiliki lisensi dari Bank Indonesia, kembali mengumumkan kolaborasinya untuk mendorong Cashless Society bersama KirimAja.
KirimAja sebagai brand baru dari Garuda Indonesia Group yang bergerak di bidang logistik pengiriman berbasis aplikasi, meresmikan peluncuran KirimAja Dompet dengan menyematkan teknologi dan layanan dari KasPro, pada acara Garuda Travel Fair di ICE BSD, 28 Oktober 2022 lalu.
KasPro sendiri hingga Mei 2022 ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra dalam menjangkau lebih banyak lagi konsumen hingga ke seluruh daerah di Indonesia agar terciptanya ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan.
Perusahaan optimis kerjasama dengan KirimAja ini dapat meningkatkan jumlah transaksi dan pengguna KasPro melalui sistem teknologi yang dihadirkan.
“Sesuai janji kami, teknologi dan layanan KasPro terus kami tingkatkan agar senantiasa fleksibel menyesuaikan kebutuhan serta dapat disematkan dalam aplikasi maupun ekosistem apapun. Kolaborasi antara KasPro dan KirimAja menjadi lanjutan dari inisiatif kami untuk terus mengembangkan dan melengkapi jaringan baik milik kami maupun mitra kami dalam menciptakan kemudahan melalui integrasi teknologi. Langkah ini juga sekaligus terus mendukung visi grup perusahaan kami, Digiasia Bios dalam menjadi perusahaan FaaS (Fintech-as-a-Service) di Indonesia,” kata Rully Hariwinata, Chief Marketing Officer KasPro.
Setelah sukses mendukung masyarakat dengan pengiriman logistik yang bisa diakses melalui aplikasi secara digital, KirimAja Dompet menjadi bentuk pengembangan bisnis serta optimalisasi yang memberikan nilai tambah pengalaman pelanggan dari KirimAja.
“Kami melihat komitmen KasPro yang sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung digitalisasi masyarakat di Indonesia. Selain memainkan peranan penting dalam mendukung optimalisasi perekonomian, inovasi teknologi juga menjadi salah satu cara upaya kami untuk memberikan nilai tambah salah satunya melalui kehadiran teknologi yang dapat menghadirkan seamless experience bagi para pelanggan dalam bertransaksi. Kehadiran KirimAja Dompet diharapkan akan menjadi opsi metode pembayaran yang memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan saat melakukan transaksi pengiriman barang pada aplikasi KirimAja.” kata Hari Agung Saputra, Direktur PT Aerojasa Cargo.
Digiasia Bios, perusahaan Fintech-as-a-Services (FaaS) pertama di Indonesia, bersama seluruh afiliasinya KasPro (Digital Payment), KreditPro (P2P Lending), RemitPro (Remittances/ Pengiriman Uang) dan DigiBos (Layanan Keuangan Digital (LKD)) - terus meneliti dan memperkuat perusahaan dengan melakukan adaptasi serta berinovasi guna semakin memajukan layanan serta teknologi yang mereka hadirkan.
Perusahaan konsisten meningkatkan layanan maupun teknologi di industri finansial yang mereka hadirkan. Komitmen ini juga dibuktikan melalui kerjasama berbasis Business to Business to Consumers (B2B2C) yang telah Digiasia Bios jalankan bersama dengan seluruh mitranya di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur