Suara.com - Kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen pada 2023, diperkirakan oleh Kemenkeu tidak akan memberi dampak serius terhadap peningkatan jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Tairf cukai rokok naik dapat dipastikan berimbas pada harga rokok naik di masyarakat. Hal ini dikhawatirkan berdampak pula pada kenaikan inflasi yang mendorong kenaikan garis kemiskinan.
Namun, menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu, kenaikan cukai hasil tembakau atau CHT tidak memberi pengaruh besar ke Inflasi dan hanya memberi dampak sekitar 0,1-0,2 poin persentase saja.
Merujuk pada perkiraan data dari BKF, kenaikan cukai rokok hanya memberi andil terbatas terhadap peningkatan angka pengangguran, yakni sebesar 0,1 poin persentase.
"Basket-nya kan tidak terlalu besar, sehingga dampaknya tidak signifikan ke kemiskinan," kata Febrio Kacaribu dalam media briefing di Swiss-Bellin Hotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/11/2022) dikutip dari Warta Ekonomi.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah berharap, kenaikan cukai tembakau bisa menekan jumlah konsumsi rokok di tengah masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?