Suara.com - Harga emas dunia menguat signifikan pada perdagangan akhir pekan kemarin. Penguatan ini seiring jatuhnya kurs USD setelah data menunjukkan angka pengangguran di USA naik di periode Oktober.
Hal ini meningkatkan optimisme The Fed akan kurang agresif pada kenaikan suku bunga bulan depan.
Mengutip CNBC, Senin (7/11/2022) harga emas di pasar spot naik 3,19 persen menjadi USD1,684,90 per ounce. Emas batangan naik hampir 2,2 persen untuk minggu ini, persentase kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Juli.
Sementara emas di pasar berjangka AS naik 3,3 persen menjadi USD1,684,70. Mengikuti data pekerjaan, indeks dolar turun 1,6 persen membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih menarik bagi pembeli luar negeri.
Pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Oktober, tetapi kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7 persen menunjukkan beberapa pelonggaran dalam pasar tenaga kerja.
"Laporan pekerjaan AS telah mencapai titik manis dari apa yang ingin dilihat pasar dan itu memungkinkan harga emas untuk reli," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Bank sentral AS pada hari Rabu menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, tetapi mengisyaratkan mereka akan segera mengurangi siklus kenaikan suku bunga yang agresif karena memberikan waktu bagi ekonomi untuk menyerap pengetatan kebijakan moneter tercepat dalam 40 tahun.
Pembuat kebijakan Fed pada hari Jumat mengindikasikan mereka masih akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan kebijakan berikutnya.
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, tetapi suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Masih Dibanderol Rp 939.000/Gram
"Jika laporan inflasi AS minggu depan secara mengejutkan turun, emas mungkin dapat bergerak menuju level USD1.700." kata Edward Moya, analis senior OANDA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM