Suara.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI) menjadi showcase produk unggulan para pelaku UMKM dari pelosok desa tertinggal Indonesia untuk diperlihatkan ke manca negara, pada acara B20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia.
DPP BMI terlibat aktif dalam acara B20 sebagai mediator antara pelaku usaha dikhususkan untuk kader BMI di seluruh provinsi di Indonesia dan masyarakat nasional serta internasional guna terciptanya produk unggulan desa yang dapat diterima di pasar global.
Mochamad Herviano, Ketua Umum Banteng Muda Indonesia mengatakan BMI akan terus mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global, terutama UMKM yang dijalankan oleh para generasi muda. Hal ini senada disampaikan oleh Regina Vianney Ayudya, Ketua Bidang Luar Negeri DPP BMI.
Regina mengatakan bahwa B20 sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku bisnis Indonesia dan pasar internasional yang bisa mendorong dunia usaha untuk saling berbagi informasi dan teknologi, mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerja sama baik di segala tingkatan.
“Kami dari DPP BMI menginginkan agar pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri mampu bersaing di pasar global atau biasa kita sebut “Naik Kelas”. Oleh sebab itu, lewat kegiatan internasional seperti ini, kami mencoba menampilkan produk-produk local dari penjuru negeri yang memiliki nilai lebih dan kualitas tinggi dan sesuai dari permintaan kebutuhan pasar internasional” tambah Regina.
Ketua Bidang Desa dan Daerah Tertinggal DPP BMI, Amanda Eyklima mengajak para pelaku usaha UMKM untuk menciptakan Desa Mandiri serta menjadikan produk unggulan desa mampu bersaing di pasar global dan menciptakan peluang kerjasama baru antara seller dan buyer yang hadir dari berbagai negara dengan tetap menjaga nilai dan tradisi lokal.
“Mengkurasi dan menginkubasi produk ungulan desa agar mampu bersaing di pasar global dan menjadikan desa tersebut mandiri secara ekonomi. “Tinggal di desa, bisnis mendunia” Ucap Amanda.
Adapun tujuan dari keterlibatan DPP BMI dalam agenda B20 di Bali, antara lain: 1. Memberikan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk dapat menampilkan dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing Provinsi di Indonesia pada acara B20 di Nusa Dua, Bali. 2. Menciptakan peluang dan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk menciptakan pasar baru dan meningkatkan kapasitas. 3. Membangun Desa Mandiri dan menjadikan produk unggulan desa mendunia.
Diketahui bahwa berdasarkan unggahan akun Instagram resmi @theb20summit, sejumlah sosok ternama akan turut meramaikan pagelaran B20 secara virtual. Sosok tersebut antara lain: Duta Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Anne Hathaway, CEO Tesla Elon Musk, dan CEO Unilever Alan Jope.
Baca Juga: Gerbong Pecinta Sandiuno Dorong IRT Tingkatkan Ekonomi Keluarga Lewat Pelatihan Kuliner
"Kami membawa lebih dari 100 produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya dalam proses penyelenggaraan B20 terjadinya interaksi antar UMKM dengan peserta B20 yang hadir selama Summit Event B20 13 - 14 November 2022 serta menciptakan dan membuka peluang kerjasama baru antara seller dan Buyer yang hadir", tegas Amanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis