Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi ucapan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menuduh pertemuan dirinya dengan Anies Baswedan sebagai aksi memecah belah PDIP dan meraup suara.
Menurut Gibran, pertemuan tersebut hanya silaturahmi saja dan tidak berkaitan dengan politik. Terlebih, memecah belah PDIP.
Selain itu, pertemuan itu justru merangkul semua pihak bahkan yang berseberangan secara politik. "Justru gunanya siltarurahmi kan itu. Beda kubu, sama kubu, kabeh (semua) silaturahmi ya,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama ia juga menegaskan dirinya bukan bagian dari struktur partai.
Namun demikian, ia mengaku siap menerima sanksi dari PDIP jika pertemuannya dengan Anies dianggap melanggar ketentuan partai.
“Jika ada teguran, hukuman, saya siap. Tapi tujuan saya silaturahmi, bukan itu. Nggak ada negosiasi-negosiasi atau apa,” kata dia.
Jika benar Gibran disanksi. Maka akan menambah daftar panjang kalangan PDIP yang menerima sanksi setelah sebelumnya Ganjar Pranowo dan FX Hadi Rudyatmo menerima sanksi.
Ganjar disanksi oleh partai berlambang banteng itu karena dianggap melawan kewenangan berbicara terkait pencapresan yang merupakan milik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara, mantan Wali Kota Solo FX Rudy dijatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir usai secara terang-terangan mendukung Ganjar perihal Pilpres.
Baca Juga: Diisukan 'Selingkuhi' Koalisi Anies Demi Usung Ganjar-AHY, Demokrat: Kami Tidak Pindah ke Lain Hati
Berita Terkait
-
Ganjar vs Puan, Pengamat Prediksi Megawati Tak Akan Usung Anak Sendiri Nyapres, Mengapa?
-
Bilang Lebih Enak, Gibran Sindir Anies Usai Makan sama Ganjar di Warung?
-
Dicurhati Petani Kulon Progo Masalah BBM hingga Tengkulak, Anies Baswedan Bilang Begini
-
Usai Sarapan Bareng Anies di Hotel, Kini Gibran Pamer Makan dengan Ganjar: Lebih Enak di Warung Sederhana
-
Diisukan 'Selingkuhi' Koalisi Anies Demi Usung Ganjar-AHY, Demokrat: Kami Tidak Pindah ke Lain Hati
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025