Suara.com - Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuannya atau BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7DRR) menjadi 5,25 persen. Kenaikan suku bunga acuan ini sudah terjadi selama tiga bulan ini.
Kenaikan suku bunga acuan ini bakal berdampak pada suku bunga kredit. Jika alami kenaikan, otomatis suku bunga kredit juga akan naik.
Akan tetapi, butuh waktu untuk perbankan untuk menaikan suku bunga kredit. Artinya, tidak semata-mata suku bunga acuan naik hari ini, maka suku bunga kredit langsung naik.
Gubernur B, Perry Warjiyo mencatat suku bunga kredit mulai mengalami kenaikan pada Oktober. Rata-rata suku bunga kredit naik dari 8,94% pada Juli 2022 menjadi 9,09% pada Oktober lalu.
"Masih terbatasnya kenaikan suku bunga tersebut seiring dengan likuiditas yang masih longgar yang memperpanjang efek tunda (lag effect) transmisi suku bunga kebijakan pada suku bunga dana dan kredit," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/11/2022).
Perry memaparkan, masih banyaknya likuiditas perbankan dilihat dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Oktober 2022 masih tinggi, yang mencapai 29,46%.
"Likuiditas perekonomian juga tetap longgar, tercermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang tumbuh masing-masing sebesar 14,9% (yoy) dan 9,8% (yoy)," ucap dia.
Sementara, tutur Perry, suku bunga IndONIA pada 16 November 2022 naik 150 bps dibandingkan akhir Juli 2022 menjadi sebesar 4,30%, sejalan dengan kenaikan BI7DRR dan penguatan strategi operasi moneter Bank Indonesia.
"Imbal hasil SBN tenor jangka pendek meningkat 143 bps, sementara imbal hasil SBN tenor jangka panjang relatif terjaga," pungkas dia.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Naikkan Suku Bunga Jadi 5,25%, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
Terkini
-
OJK Sebut Aturan Asuransi Umrah Mandiri Belum Diperlukan, Ini Alasannya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
Emas Antam Anjlok Hari Ini Jadi Rp 2.415.000 per Gram, Cek Deretan Harganya
-
IHSG Masih Betah di Level 8.600 pada Rabu Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Pergerakan Harga Emas 2-3 Desember, Logam Mulia di Pegadaian Makin Murah
-
Pemegang Saham Pengendali Dicaplok Perusahaan Korea, KISI AM Umumkan Perubahan Nama
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Pemerintah Ingatkan Industri Komitmen Transisi Hijau Dibuktikan Aksi Nyata
-
Distribusi LPG ke Dua Wilayah Terisolir Terdampak Banjir dan Longsor Sumatra Mulai Dilakukan
-
Studi UOB ACSS 2025: Konsumen Indonesia Makin Selektif Berbelanja