Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan hilirisasi industri sebagai pondasi ekonomi Indonesia ke depan. Bahkan dalam rangkaian KTT G20, Jokowi menyampaikan, pemerintah Indonesia mulai menghentikan ekspor bahan mentah.
Sehingga mendatangkan nilai tambah, meningkatkan pendapatan negara, hingga menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga akan menciptakan ekonomi hijau. Pasalnya, potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar.
"Inilah kesempaatan para investor untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia, membawa investasi, teknologi karena memerlukan uang yang tidak sedikit untuk bersama-sama membangun ekonomi hijau di indonesia," ujar Jokowi seperti dikutip, Kamis (17/11/2022).
Pelaku industri mengamini rencana Jokowi tersebut. Pasalnya langkah itu merupakan salah satu membuat Indonesia jadi negara maju.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif menyebut, pihaknya mendorong adanya hilirisasi di sektor Information, Communication, dan Technology atau ICT.
Pasalnya, sektor ICT adalah salah satu penyumbang angka impor komponen yang signifikan di Indonesia. Khususnya untuk perangkat akses internet.
"APJII sebagai asosiasi di bidang Teknologi Informasi dan menghimpun para penyelenggara konektivitas, sangat mendukung strategi besar Indonesia yang disampaikan Presiden," kata Arif.
Hilirisasi industri, lanjut dia, dapat dilakukan di sektor ICT dengan cara membangun industri elektronika. Sehingga Indonesia dapat menyuplai kebutuhannya dan masuk ke dalam global supply chain dengan barang produksi dalam negeri.
Namun, jika masih memerlukan dukungan pengetahuan dan teknologi, menurut Arif, Indonesia dapat menjalin kerja sama local-global dalam industri manufacturing elektronika.
Selanjutnya, berkaitan dengan isu ekonomi hijau, lanjut Arif, APJII melihat Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai harapan dari para penyelenggara jasa internet di Indonesia.
"Karena selama ini permasalahan ketersediaan listrik menjadi salah satu kendala dalam pembangunan infrastruktur konektivitas internet di Indonesia," kata dia.
APJII berharap ke depannya infrastruktur internet dapat menggunakan EBT seiring rencana pemerintah melakukan penguatan industri baterai listrik nasional.
Berita Terkait
-
Jokowi Incar Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Diskakmat Ahli Politik Internasional: Biayai IKN Saja Sulit
-
Sempat Terjebak di antara Pemimpin Negara, Tour Guide KTT G20 Dapat Pujian Langsung dari Presiden AS Joe Biden
-
Kronologi Lengkap Dari Istana Soal Perempuan Berambut Panjang yang Tarik Tangan Jokowi di Bali
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut