Suara.com - Larangan bir di sekitar stadion selama perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar memicu beragam reaksi hingga dianggap merugikan penyelenggara event tersebut secara kesuluruhan.
Hal ini lantaran perusahaan bir asal Amerika Serikat, Budweiser yang merupakan official sponsor Piala Dunia merilis pernyataan resmi mereka yang sangat kecewa karena mereka merasa dirugikan.
Pasalnya, dua hari sebelum perhelatan sepak bola terbesar di dunia itu, pemerintah setempat mendadak merubah aturan dengan melarang penjualan minuman alkohol di sekitar stadion.
FIFA terpaksa menuruti kemauan pemerintah setempat dengan alasan aturan ketat minuman beralkohol di negara tersebut.
FIFA berpotensi kehilangan pemasukan hingga 75 juta euro jika Budweiser memutuskan hengkang. Salah satu sponsor utama piala dunia itu memang memiliki kontrak dengan nominal berkisar Rp 1,2 triliun (kurs Rp15.000).
Kini, Budweiser harus memindah kios mereka dari awalnya berada di dekat stadion menjadi di kawasan yang tidak mencolok dan jauh dari stadion.
Protes Timnas Jerman
Ofisial tim Jerman Oliver Bierhoff mengatakan, pelarangan bir di sekeliling stadion pada Piala Dunia 2022 Qatar tidak masuk akal karena sangat mendadak dan tergesa-gesa.
Selain itu, ia mengatakan, pihak penyelenggara tidak memberi alasan soal keputusan mengejutkan itu yang baru ditetapkan hanya dua hari sebelum dimulainya turnamen di negara Islam itu, di mana bir sebagian besar dilarang.
Baca Juga: Skuad Timnas Prancis Sedih Karim Benzema Absen Piala Dunia 2022 Qatar: Berharap Dia Cepat Sembuh
Bierhoff yang mantan striker timnas Jerman mengatakan otoritas FIFA dan Qatar seharusnya mengumumkan keputusan itu lebih awal.
"(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian," kata Bierhoff seperti dikutip AFP.
"Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen," lanjut dia.
Kapten juga Jerman Manuel Neuer mengakui para penggemar tidak menyukai keputusan ini.
"Sifat jangka pendek (keputusan) dan spontanitas adalah hal yang tidak disukai fans. Akan lebih baik untuk mengatakannya dari awal," ujar dia.
Berita Terkait
-
Piala Dunia 2022 Qatar Untungkan FIFA Lebih dari Rp1 Triliun Dibanding Tahun 2018
-
Penyembuhan Cedera Karim Benzema Butuh Waktu 3 Pekan, Absen Piala Dunia 2022
-
Google Doodle Hari Ini Ikut Merayakan Pembukaan Piala Dunia 2022
-
Skuad Timnas Prancis Sedih Karim Benzema Absen Piala Dunia 2022 Qatar: Berharap Dia Cepat Sembuh
-
Piala Dunia 2022 Qatar Dimulai Hari Ini 20 November 2022, Profil Full Tim 32 Negara
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR