Suara.com - Sejumlah warga Musi Banyuasin, mengaku senang menerima uang pembebasan lahan jalan tol ruas Betung (Sp.Sekayu)-Tempino-Jambi dari pemerintah karena menerima nominal yang berlipat dibandingkan dengan harga jual beli.
Harun Al Rasyid, warga Desa Sukajaya di Sekayu, Jumat, mengatakan dirinya bersyukur mendapatkan uang penggantian atas lahan seluas 1,3 hektare.
“Lahan ini sebelumnya ditanam pohon karet yang dibelinya sejak 20 tahun lalu dengan harga Rp100 juta. Alhamdulillah ganti rugi dari pemerintah Rp2 miliar, ini namanya ganti untung,” kata Harun.
Sutikno, warga lainnya juga mengaku bersyukur setelah menerima uang penggantian lahan dari pembangunan jalan tol di Kabupaten Muba.
"Alhamdulillah, sekarang kami ikhlas melepas lahan. Terima kasih atas uang penggantian ini yang benar-benar sangat adil bagi kami warga yang terdampak," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan pada 2021 sudah dilakukan inventarisasi penyiapan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu)-Tempino-Jambi di Kabupaten Musi Banyuasin.
Ia selaku ketua tim inventarisasi pembebasan pengadaan lahan pembangunan jalan tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi sempat dilema untuk mempercepat proses ganti rugi.
Dirinya yang saat itu menjabat sebagai Sekda Muba mendapatkan tugas dari bupati untuk mempercepat proses ganti rugi di tengah banyak persoalan.
"Belum lagi perjuangan saat meninjau lokasi di lapangan, kami dihadapkan dengan hewan buas, ancaman oknum warga bahkan harus melewati lokasi yang terkena banjir hingga pinggang orang dewasa," kata dia.
Baca Juga: Imbas banjir Tol Jakarta-Merak, Jasa Marga Bakal Bangun Tanggul Beton
Namun, perjuangan tersebut berbuah manis, dikatakan Apriyadi, secara resmi warga telah mendapatkan ganti rugi dan langsung di transfer ke rekening masing-masing.
"Ini semata-mata demi warga yang terdampak dan mempercepat pembangunan jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai mandat Presiden RI Joko Widodo," kata dia, dikutip dari Antara.
Ia mencatat, sedikitnya ada tujuh Desa di Kecamatan Bayung Lencir yang terkena dampak dari pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol yakni diantaranya Desa Kaliberau, Desa Mendis, Desa Mendis Jaya, Desa Wonorejo, Desa Senawar Jaya, Desa Mekar Jaya.
Pada hari ini didistribusikan uang penggantian senilai Rp40,2 miliar dengan panjang 9,13 Km dan luas 63.42 Hektare.
Kepala BBPJN Sumsel Budiamin mengatakan proses penilaian nominal penggantian lahan ini dilakukan KJPP yang dikaji langsung dari BPN Muba.
Pihaknya mengapresiasi komitmen pemkab dalam mempercepat proses pembangunan jalan tol Betung (Sp.Sekayu)-Tempino-Jambi.
Berita Terkait
-
Geram Lihat Penambangan Minyak Ilegal di Desa Tanjung Dalam, Pj Bupati Muba Beri Ultimatum
-
4 Tahun Buron Kasus Penggelapan Gaji dan Tunjangan, Eks Bendahara Kantor Kecamatan Lalan Muba Ditangkap
-
Rumah dan Tempat Mengaji Rusak Terdampak Pembangunan Tol Bocimi di Sukabumi
-
Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
-
Imbas banjir Tol Jakarta-Merak, Jasa Marga Bakal Bangun Tanggul Beton
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Menperin Beberkan Industri Indonesia Masih Kuat, Ini Buktinya
-
Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Dirjen: Belum Tentu Lakukan Kesalahan
-
Cabai Rawit Merah Melonjak 5 Persen, Harga Pangan Lainnya Bergerak Tipis di Pasar Nasional
-
Bahlil Minta SPBU di Aceh, Sumut, Sumbar Beroperasi 24 Jam
-
Bea Cukai Terancam Dibekukan Purbaya, Dirjen: Apa Mau Dirumahkan Makan Gaji Buta?
-
Masyarakat di Aceh, Sumut, Sumbar Tak Perlu Tunjukkan Barcode Saat Beli BBM Subsidi
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Harga Saham GTSI Meroket Berturut-turut, Apa Penyebabnya?
-
Harga Minyak Melemah di Tengah Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina
-
Cek SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025