Suara.com - Sinyal perlambatan ekonomi yang diprediksi terjadi pada 2023 memaksa banyak perusahaan mengubah pola bisnis. Imbasnya, banyak dari mereka terpaksa melakukan PHK.
Fenomena ini banyak terjadi di tech company atau perusahaan berbasis teknologi, termasuk Start up. Berikut ini 15 perusahaan yang sudah lakukan PHK di Indonesia pada 2022, kebanyakan adalah tech company.
1. Ruangguru
Startup pendidikan ini baru saja mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ratusan karyawan. Manajemen menyatakan keputusan yang berat ini harus diambil lantaran perubahan pasar global yang cukup drastis. Kendati demikian, perusahaan memastikan karyawan yang terdampak PHK mendapatkan hak-hak mereka secara penuh.
2. GoTo
GoTo juga baru saja memutus hubungan kerja pada 1.300 karyawan. Manajemen berharap setelah pengurangan karyawan ini, GoTo mampu berinovasi dan menciptakan kemandirian finansial.
3. Shopee
SEA Grup menjadi perusahaan layanan belanja online yang paling disorot setelah Shopee mengumumkan PHK kepada ratusan karyawan di Jakarta dan kota-kota lain. PHK ini sempat menjadi perbincangan karena dilakukan secara tiba-tiba dan sepihak.
4. The Goods Dept
Baca Juga: Jumlah Uang yang Diterima Karyawan Gojek-Tokopedia Usai Kena PHK
Perusahaan pakaian ini sempat viral setelah pemutusan hubungan kerja dengan 30-an karyawan dilakukan dengan pemaksaan resign. Kasus ini terjadi setelah jumlah stock opname minus hingga 1.000 buah. Kasus ini sempat viral di Twitter awal November 2022 lalu.
5. Zenius
Startup di bidang edu-tech ini baru saja melakukan PHK terhadap 200 karyawan. Perubahan model bisnis dan dampak ekonomi menjadi alasan startup besutan Sabda PS ini melepas ratusan karyawannya. Namun, Zenius menyatakan karyawan yang terkena PHK akan diberi hak-hak mereka. Data pribadi akan disebarkan atas persetujuan agar para karyawan memperoleh kesempatan baru dalam bekerja.
6. LinkAja
Start up pelat merah ini juga sudah melakukan PHK massal terhadap ratusan karyawan. Model bisnis yang berubah membuat startup tersebut harus melakukan reorganisasi karyawan. Manajemen menyatakan PHK harus dilakukan agar perusahaan tumbuh sehat, optimal, dan positif.
7. Fabelio
Berita Terkait
-
Kena PHK, Wanita Ini Justru Malah Jadi Bos Perusahaan
-
Hak Pekerja yang Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, Pegawai Terdampak PHK Massal Wajib Tahu
-
Bos Amazon Pastikan Badai PHK Lanjut hingga Tahun Depan
-
Karyawan Sektor IT Terdampak PHK Jadi Rebutan Banyak Perusahaan
-
Jumlah Uang yang Diterima Karyawan Gojek-Tokopedia Usai Kena PHK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah