Gelombang PHK terjadi di Fabelio sebelum perusahaan ini diumumkan pailit per Oktober 2022 silam. Startup ini bahkan memaksa puluhan karyawannya mengundurkan diri jika ingin memperoleh bayaran penuh. Namun, hingga para karyawan mengundurkan diri, kabarnya hak-hak mereka tak kunjung dipenuhi.
8. Tanihub
Startup pertanian ini melakukan PHK massal setelah dua gerainya di Bandung dan Bali ditutup. Langkah PHK dilakukan karena startup ini menghentikan kegiatan Business to Consumer (B2C) dan fokus meningkatkan pertumbuhan Business to Business (B2B).
9. Uang Teman
Nasib karyawan yang di-PHK oleh startup fintech landing Uang Teman sejak akhir 2020 lalu dikabarkan masih terkatung-katung. Selain hak atas gaji, perusahaan dikabarkan belum membayarkan tanggungan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan telah mencabut izin usaha jasa keuangan bagi startup ini.
10. JD.ID
Penyedia layanan belanja daring alias e-commerce JD.ID juga mengambil langkah PHK terhadap karyawan. Langkah ini dilakukan demi mempertahankan eksistensi perusahaan dengan kondisi pasar Indonesia.
"Perusahaan juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," ujar Director of General Management JD.ID Jenie Simon.
11. SiCepat
Baca Juga: Jumlah Uang yang Diterima Karyawan Gojek-Tokopedia Usai Kena PHK
Perusahaan ekspedisi SiCepat juga memutus hubungan kerja bagi sekitar 350 karyawan. Pemutusan hubungan kerja ini disebut-sebut manajemen sebagai langkah evaluasi terhadap kompetensi karyawan.
12. Mamikos
Startup lain yang juga melakukan PHK adalah layanan penyedia hunian Mamikos. Perusahaan ini melakukan PHK pada ratusan karyawan pada 2022.
13. Lummo
Lummo (startup SaaS) disebut melakukan PHK terhadap 100 karyawannya di Indonesia pada Juni 2022. PHK merupakan buntut dari situasi ekonomi global dan sulitnya mendapatkan pendanaan.
14.Binar Academy
Berita Terkait
-
Kena PHK, Wanita Ini Justru Malah Jadi Bos Perusahaan
-
Hak Pekerja yang Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, Pegawai Terdampak PHK Massal Wajib Tahu
-
Bos Amazon Pastikan Badai PHK Lanjut hingga Tahun Depan
-
Karyawan Sektor IT Terdampak PHK Jadi Rebutan Banyak Perusahaan
-
Jumlah Uang yang Diterima Karyawan Gojek-Tokopedia Usai Kena PHK
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?