Suara.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mendapatkan dukungan dana yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna menangani dampak gempa pada Senin (21/11/2022).
Penyaluran dana penanganan bencana itu, disampaikan Kepala BNPB Suharyanto, akan diserahkan secara berkala dengan penyaluran pertama dukungan dana logistik senilai Rp500 juta.
Pemkab Cianjur juga akan menerima Rp1 miliar tambahan dana untuk operasional dan pendirian posko bencana. BPBD Cianjur juga akan mendapatkan dukungan dana dari pusat yang digunakan mendirikan dapur umum.
BNPB dipastikan segera melakukan dukungan penuh dengan turun ke wilayah terdampak gempa melalui jalur darat dan udara.
Selain itu, BNPB juga akan menggunakan helikopter untuk distribusi kebutuhan para korban terdampak gempa di wilayah terisolir.
"Kami besok pagi, Kepala BNPB dan BMKG juga akan ikut, ada dua rencana. Yang pertama, kalau memungkinkan kami akan menggunakan satu pesawat helikopter. Ini akan kami standby-kan di Cianjur nanti setelah mengangkut kami," kata Suharyanto.
"Kalau memungkinkan besok, kami juga akan menggunakan jalan darat dan membawa logistik siap pakai yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat," tambah dia.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, gempa mengguncang Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin hari ini (21/11). Ada 25 gempa susulan setelah gempa pertama dengan durasi 15 hingga 20 detik.
Hingga saat ini, 46 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Gempa Terkini Cianjur: Gedung SMKN 1 Cugenang Rusak Parah, 12 Siswa Terluka, Akses Tertutup Longsor
Berita Terkait
-
Titik 0 Kilometer Sesar Cimandiri yang Picu Gempa Cianjur Terletak di Ciburuy Bandung Barat
-
PMI Cianjur Catat 20 Orang Tewas Akibat Gempa, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Efek Gempa Cianjur, 366 Ribu Listrik Warga Terputus, PLN Turunkan Teknisi
-
Gempa Cianjur, BMKG: Diduga adanya Gerakan dari Sesar Cimandiri yang Aktif
-
Gempa Terkini Cianjur: Gedung SMKN 1 Cugenang Rusak Parah, 12 Siswa Terluka, Akses Tertutup Longsor
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!