Suara.com - Ketidakpastian global, ditambah ancaman resesi, membuat pemilik usaha mengubah strategi usahanya. Hal ini, agar usahanya tetap bertahan di tengah ketidakpastian tersebut.
CEO dan President Director PT Gerai Cepat Untung (GOTOKO), Gurnoor Singh Dhillon, menjelaskan, tekanan resesi kemungkinan akan berdampak pada rantai pasokan barang, yang mengarah pada tantangan pengadaan persediaan bagi pemilik warung.
Situasi ini mirip pandemi lalu, di mana akan memotivasi pemilik warung untuk mengubah cara mereka berbisnis.
"Saya percaya perubahan adalah pola pikir, dan dalam krisis seperti ini, pemilik warung akan lebih terbuka untuk beralih ke digital dan bekerja dengan platform seperti GOTOKO," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Ketangguhan warung dalam menghadapi krisis sebenarnya telah terbukti saat pandemi memuncak, di mana riset Nielsen (2020) menunjukan bahwa 70% masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja kebutuhan di warung dibandingkan belanja secara daring.
Dari nilai ekonomi pasar ritel nasional yang mencapai USD75 miliar, warung juga memiliki kontribusi hingga 80%, serta memiliki kontribusi terhadap PDB empat kali lipat lebih besar dibandingkan ritel modern.
Posisi yang vital dalam ekonomi nasional ini pula yang membuat GOTOKO dan Gurnoor yakin, ketangguhan warung sebagai sarana perdagangan utama masyarakat Indonesia bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional dalam menghadapi potensi resesi.
Tidak hanya itu, implementasi teknologi akan membuka lebih banyak peluang pertumbuhan.
Saat ini diperkirakan ada sekitar 3 juta warung di Indonesia, namun baru ada sekitar 600.000 warung yang dapat dijangkau dengan baik secara langsung oleh brand principals.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kaget Pertama Kali ke Warteg, Makan 6 Menu Cuma Rp20 Ribu
Sementara sisanya atau 80% belum dijangkau dengan baik, sehingga mengalami tantangan dalam memenuhi pasokannya atau sering disebut underserved retailers.
"Melalui teknologi, kami memiliki visi membantu pemilik warung untuk menjalankan bisnis lebih efisien agar kehidupan pemilik warung dapat meningkat," pungkas Gurnoor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!