Suara.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tengah mempersiapkan relokasi korban bencana gempa bumi di Cianjur. Setidaknya, terdapat dua hektare lahan akan digarap sebagai rumah para korban gempa tersebut
"Kalau harus direlokasi, sekarang baru ada 2 hektare yang disiapkan pemerintah Kabupaten Cianjur, kami langsung land clearing. Alhamdulillah kita punya stok Risha sehingga akan kita bangun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senanyan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Untuk diketahui, Risha merupakan teknologi kontruksi, di mana bisa membangun sebuah bangunan secara cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang.
Namun demikian, tutur Basuki, warga Cianjur yang menjadi korban gempa yang ingin membangun kembali rumahnya pasca gempa akan mendapat bantuan dari BNPB sebesar Rp50 juta
"Kami akan memberikan supervisi teknisnya. Kalau bisa dengan Risha, akan kita beli dengan Risha," kata dia.
Basuki menjelaskan, setelah terjadinya bencana gempa tersebut, PUPR langsung menerjunkan alat berat untuk proses evakuasi hingga pembukaan jalan.
"Pertama saat ada bencana, malam hari kami sudah di Cugenang, membuka akses jalan nasional Puncak, Cianjur. Dan Alhamdulillah subuh sudah bisa terbuka, sudah bisa dilalui," ucap dia.
Kementerian PUPR mencatat terdapat jalan nasional yang terputus akibat guncangan gempa tersebut.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, jalan terputus itu bukan karena adanya keretakan jalan. Akan tetapi, adanya pohon tumbang yang melintang di jalan nasional yang berada Cugenang.
Baca Juga: Posting Gempa Cianjur Ridwan Kamil Dapat Ucapan Dari Warga Ganjar, Ini Katanya
"Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (21/11/2022).
Berita Terkait
-
Doa Paus Fransiskus untuk Korban Gempa Cianjur, Mereka Adalah Orang-orang Terkasih, Ridwan Kamil: Hatur Nuhun
-
BNPB Penuhi Kebutuhan Air Warga Terdampak Gempa Cianjur
-
Sebanyak 3.175 Tenaga Kesehatan Tersebar di 194 Titik Pengungsian Gempa Cianjur
-
Posting Gempa Cianjur Ridwan Kamil Dapat Ucapan Dari Warga Ganjar, Ini Katanya
-
Motor Trail Jadi Andalan Tim Reaksi Cepat BNPB Tangani Pengungsi Mandiri Gempa Cianjur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025