Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku cukup senang dengan makin banyak Kementerian, Lembaga dan Pemda yang telah bekerja bersama-sama dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan produk UMK-Koperasi.
Hal ini ia sampaikan usai menerima laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bahwa capaian penggunaan PDN mencapai Rp547 triliun atau 44,9 persen dari APBN/APBD.
"Karena dengan membeli produk-produk dalam negeri kita dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri sehingga perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan," kata Jokowi dalam acara Rakor Monev Inpres 2 Tahun 2022 secara virtual, Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan laporan yang ia terima dari LKPP, capaian penggunaan produk dalam negeri sudah mencapai angka Rp547 triliun atau 44,9 persen, dimana dirinya mengapresiasi capaian tersebut.
"Ini sebuah capaian yang bagus, yang menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat. lebih dari 40 persen yang kita targetkan, tapi belanja produk dalam negeri tahun 2023 harus lebih tinggi lagi," kata Jokowi.
Sementara, ia melanjutkan, penggunaan produk-produk impor harus ditekan dan dihilangkan. Untuk itu, perlu ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri.
"Saya ingatkan bahwa peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi dengan upaya perbaikan ekosistem agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan di dalam negeri," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Terkuak! Ternyata Ini Sosok Capres Berambut Putih yang Dimaksud Jokowi
-
Ditanya Soal Capres Berambut Putih, Jokowi Sebut Nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
-
Sapa Ratusan Masyarakat Suku Dayak, Jokowi: Betul Mendukung Pembangunan IKN?
-
'Jusuf Kalla Suka Dagang Informasi' Rizal Ramli Blak-blakan JK Suka Bisniskan Pengetahuan dalam Istana
-
Respons Ucapan 'Siap Tempur' Benny Ramdhani, Elite Demokrat: Provokatif dan Penuh Kebencian
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak