Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, posisi utang pemerintah saat ini tembus Rp7.496,7 triliun per 31 Oktober, dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 38,36 persen.
Meski posisi utang telah mencapai posisi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan masih dalam taraf yang cukup aman.
"Utang Indonesia masih aman dan tetap harus dikelola secara prudent teliti dan kompeten," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Meski demikian dirinya harus ekstra waspada mengingat saat ini kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
"Karena inflasi global yang begitu tinggi dalam 40 tahun terakhir telah menyebabkan gejolak kenaikan suku bunga dan nilai tukar yang terus harus kita waspadai," ucapnya.
Adapun posisi utang Indonesia per 31 Oktober 2022 bertambah Rp76,23 triliun dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar Rp7.420,47 triliun.
Secara rinci, berdasarkan buku APBN Kita edisi November 2022, utang pemerintah terdiri dari dua jenis, yakni 88,97 persen berupa surat berharga negara (SBN) dan 11,03 persen berupa pinjaman.
Baca Juga: Kementerian ESDM Ingin Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Menkeu Belum Kasih Restu
Dalam angka, SBN hingga 31 Oktober 2022 sebesar Rp6.670,13 triliun, dalam bentuk domestik sebesar Rp5.271,95 triliun, yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp4.278,26 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp993,69 triliun.
Serta SBN dalam bentuk valuta asing (valas) atau berdenominasi dolar AS sebesar Rp1.398,18 triliun, yang terdiri dari SUN sebesar Rp1.052,34 triliun dan SBSN Rp345,84 triliun.
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Ingin Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Menkeu Belum Kasih Restu
-
Menteri PUPR Kirimi Menkeu Surat, Bahas Duit Puluhan Triliun Buat Ibu Kota Baru
-
Diteriaki Tukang Korupsi, Anak Buah Sri Mulyani Langsung Diam
-
Tarif Cukai Naik, Pendemo: Sri Mulyani Tega, Kami Tambah Kejepit
-
Belanja Negara Hingga Oktober Capai Rp2.351 Triliun, Didominasi Subsidi BBM dan Listrik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar