Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menandatangani kerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK) mencakup investasi, dan kolaborasi bisnis strategis yang siap menguasai pasar LNG internasional.
Penandatanganan ini merupakan momen unlock value atau peningkatan nilai aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero). Adapun perjanjian yang ditandatangani adalah Shareholders Agreement , Share Subscription Agreement, dan Strategic Alliance Agreement.
Perjanjian kerja sama ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO NYK Hitoshi Nagasawa, CEO PIS Yoki Firnandi, dan CEO Pertamina Pedeve Indonesia. Hadir pula di penandatanganan ini Direktur Strategi ,Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra.
Turut juga menyaksikan momen bersejarah ini yakni Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim.
Kerja sama strategis dengan mitra kaliber Internasional sekelas NYK, diharapkan tidak hanya membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis, tetapi juga peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di kancah global.
Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim meyakini kerja sama ini bisa meningkatkan nilai dan mendapatkan imbal balik yang menguntungkan kedua perusahaan.
“PIS dan NYK bisa mendapatkan manfaat terbaik dari kolaborasi yang terjalin, untuk tumbuh bersama baik dari sisi kinerja, sumber daya, dan aspek bisnis lainnya.” ucapnya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi dan turut bergembira atas terealisasinya kerja sama yang telah menempuh negosiasi yang cukup panjang perjalanannya.
“Saya turut senang dengan terpilihnya NYK sebagai mitra strategis. Dari beberapa calon investor yang telah diundang, dan akhirnya NYK terpilih tentunya karena reputasi, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki perusahaan di bidang yang selaras dengan PIS,” ujar Nicke.
Baca Juga: Pertamina Uji Coba Pembelian BBM Solar Bersubsidi Menggunakan QR Code Agar Tepat Sasaran
Nicke berharap kerja sama ini bisa memacu PIS mengembangkan bisnis baru seperti angkutan LNG, dan bisa memperluas ekspansi pasar internasional, dan meningkatkan kapabilitas PIS.
Duta besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mendukung kolaborasi PIS dan NYK yang menurutnya juga merupakan langkah nyata mendukung komitmen G20, yakni inisiatif untuk mewujudkan Asia Zero Emission Community (AZEC).
"Jepang dan Indonesia meyakini Asia bisa menjadi panutan soal kerja sama dalam mewujudkan transisi energi yang lebih bersih, berkelanjutan, inklusif, dan terjangkau."
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan kerja sama strategis ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi global terkemuka.
“Dengan berbagi strategi di antaranya restrukturisasi dan pembentukan sub holding. PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics mendukung target ini dengan kerja sama strategis bersama NYK, yang tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan,” ujar Yoki.
Beberapa keuntungan yang bisa didapat perusahaan antara lain adalah akselerasi pembangunan kapabilitas PIS. NYK seperti diketahui adalah salah satu perusahaan perkapalan terbesar di dunia, dan bahkan Top 2 Gas Carrier Owner di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat