Suara.com - Tim Inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali memborong berbagai penghargaan pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVI di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari 10 gugus yang terlibat, Pupuk Kaltim berhasil meraih 5 Platinum dan 4 Diamond sebagai predikat tertinggi, serta satu Excellent Financial Performance.
Dirinci, predikat Platinum diraih oleh GKM Lipat, GKM FFG, PKM Consyst, PKM Kecubung Emas dan PKM PPLH. Sementara predikat Diamond diraih PKM Maintex yang sekaligus menerima penghargaan Best Performance, lalu PKM I-Weld, GKM Simogen dan GKM Metalist. Sedangkan Excellent Financial Performance diraih tim PKM QSI Energize.
Tiap tim yang berpartisipasi mempresentasikan berbagai terobosan dan inovasi yang berhasil dicapai satu tahun terakhir. Mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi mencapai Miliaran Rupiah.
Inovator Pupuk Kaltim bersaing dengan ratusan inovasi lainnya se-Indonesia, yang diikuti 1.503 peserta dari 393 Tim, yang berasal dari 129 Perusahaan. Capaian Pupuk Kaltim dalam gelaran ini makin mengukuhkan Prestise Pupuk Kaltim sebagai Industry Leader tanah air, yang dinilai mampu meningkatkan performa perusahaan dengan mengedepankan inovasi serta efisiensi dan efektivitas di segala bidang.
"Kami ucapkan selamat kepada seluruh tim gugus Pupuk Kaltim yang sudah berjuang maksimal di ajang TKMPN tahun ini, termasuk manajemen serta seluruh elemen perusahaan yang turut memfasilitasi prestasi Pupuk Kaltim," ujar VP Inovasi Pengembangan Manajemen (Inbangmen) Pupuk Kaltim Dian Wahyu Pratama.
Diungkapkan Dian Wahyu, Pupuk Kaltim secara rutin terlibat di ajang TKMPN guna mengukur efektivitas pengelolaan ide dan inovasi, khususnya dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.
Hal ini sekaligus menunjukkan semangat dan komitmen seluruh insan Pupuk Kaltim, untuk terus mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi dalam mencapai efisiensi yang signifikan, berorientasi pada pengembangan Industry 4.0 yang juga diterapkan perusahaan secara berkesinambungan.
"Pengembangan inovasi terus digalakkan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan serta aktivitas lain yang memberikan dampak langsung ke masyarakat. Dan melalui TKMPN, kita bisa mengukur sejauh mana efektivitas inovasi tersebut untuk dikembangkan lagi kedepannya,” tambah Dian Wahyu.
Baca Juga: Wisuda 49 Lulusan Program Vokasi, Pupuk Kaltim Siap Tingkatkan Pengembangan SDM di Indonesia
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengungkapkan berbagai inovasi yang meraih penghargaan TKMPN XXVI membuktikan konsistensi Pupuk Kaltim terhadap pengembangan mutu produksi dan efisiensi, yang sejalan dengan semangat Perusahaan untuk beroperasi dalam kerangka kerja berbasia Environment, Social and Governance (ESG).
Hal ini pun terus didukung Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim dengan memfasilitasi para inovator melalui ajang kompetisi terbuka, mulai dari internal perusahaan melalui Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) setiap tahun, guna melahirkan beragam tools serta metode kerja baru dengan berbagai keunggulan. Dimana tim dan ide terbaik mendapat kesempatan mewakili perusahaan di tingkat nasional hingga internasional.
“Inovasi Pupuk Kaltim terus berkembang setiap tahun guna mendukung kinerja perusahaan. Mulai dari perencanaan, eksekusi hingga monitoring dan evaluasi. Kontribusi dari tiap inovasi pun memberi dampak signifikan terhadap perusahaan, dibuktikan dari nilai efisiensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Rahmad.
Rahmad Pribadi pun mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim pada TKMPN XXVI tahun ini, dan berharap capaian tersebut menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan. Terlebih, inovasi diciptakan secara mandiri dengan capaian nilai efisiensi yang terus meningkat, sehingga mampu menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko, dan kerugian menjamin keberlanjutaan ekosistem bisnis perusahaan serta lingkungan.
Rahmad Pribadi optimis, Pupuk Kaltim mampu mempertahankan kinerja positif dalam jangka panjang melalui dukungan inovasi di segala bidang, guna meningkatkan kontribusi terhadap sektor ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk berkualitas.
"Terus tingkatkan semangat inovasi dan kinerja berkelanjutan, demi kelangsungan usaha serta eksistensi Pupuk Kaltim di pasar Global," pungkas Rahmad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa