Suara.com - Agar mampu terus bersaing, transformasi digital kian penting untuk dilakukan pegiat UMKM kuliner, terutama dalam menghadapi tantangan pasca pandemi Covid-19. World Economic Forum 2021 turut membahas bagaimana pendapatan UMKM tergerus hingga 80-90% saat pandemi, salah satunya karena kurangnya kapasitas manajemen bisnis.
GoBiz, satu aplikasi dengan ragam solusi usaha dari Gojek, konsisten mendukung UMKM di bidang kuliner menghadapi pandemi melalui pengembangan bisnis secara digital.
Kali ini, GoBiz meluncurkan kampanye #JalanPinterJualan guna mendukung keberlanjutan usaha mitra UMKM kuliner melalui rangkaian edukasi usaha dan turut bergabung di dalam komunitas.
Kampanye #JalanPinterJualan bertujuan memperkenalkan kembali solusi bisnis komprehensif di GoBiz serta ilmu usaha untuk para mitra usaha GoFood. Kampanye ini terdiri dari program pembekalan “Bincang Biznis” yang diselenggarakan secara luring dan daring di berbagai kota dan program MAJU (Mitra Usaha Siap Jualan) yang ditujukan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendampingan via diskusi grup secara online.
Kampanye ini turut mengajak mitra UMKM kuliner untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu bisnis di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya, mengatakan bahwa sejak awal, Gojek berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk mengakselerasi bisnis UMKM, dan salah satunya melalui kehadiran GoBiz.
"Aplikasi GoBiz mendampingi perjalanan UMKM kuliner berjualan online dari hulu ke hilir, mulai dari registrasi usaha milik UMKM kuliner di GoBiz secara gratis dan cepat, hingga memasarkan dan mengatur strategi promo produk kuliner di GoFood maupun pada layanan GoFood di Tokopedia," katanya, dikutip dari keterangan tertulis.
Nova Putra Legian, pemilik Usaha Fried Chicken Geprek Gian, adalah salah satu pelaku UMKM yang telah merasakan dampak positif dari Gobiz. Ia menyebut bahwa aplikasi GoBiz telah membantu Fried Chicken Geprek Gian baik dari sisi penjualan, operasional, pembayaran online, hingga mendapatkan edukasi serta pelatihan bisnis.
Dan hasilnya, Fried Chicken Geprek Gian mampu meningkatkan penjualan hingga 3 kali lipat di tengah tantangan pandemi. Bahkan, saat ini ia mengaku sudah punya 24 cabang di Jabodetabek dan memberdayakan lebih dari 50 karyawan.
Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Disarankan Selektif Pilih Negara Tujuan Ekspor
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen