Suara.com - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, kembali melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kali ini, patroli dilakukan melalui pantauan udara ke jalur lalu lintas tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan.
Dengan menggunakan Helikopter jenis AW189/P-7002, rombongan bertolak dari Mabes Polri dan mendarat di STPDN Jatinangor, Jawa Barat.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan keamanan momen Natal dan tahun baru,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Rivan mengatakan, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait, terus berkoordinasi secara intens guna mewujudkan kesuksesan pengamanan Nataru tahun ini.
"Dengan demikian, diharapkan momen tahunan ini bisa terlaksana dengan lancar, aman, dan yang paling penting para masyarakat bisa selamat sampai tujuan,” ungkapnya.
Pantauan udara arus lalu lintas dilakukan guna mempersiapkan strategi dan pola pengamanan di titik-titik perbatasan, baik antar provinsi maupun antar Kabupaten Kota jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Setelah mendarat di STPDN Jatinangor dan mendapatkan pemaparan dari Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Matrius dan jajaran, rombongan melanjutkan pengecekan secara langsung di jalur Tol Cisumdawu Jawa Barat.
Kakorlantas menjelaskan, meskipun masih ada sejumlah pekerjaan terkait dengan perapian di beberapa titik, tetapi tol tersebut sudah dinyatakan layak dilalui. Menurutnya ruas tol Cisumdawu yang rencananya akan dibuka jelang libur Nataru ini bisa menjadi alternatif masyarakat melakukan perjalanan.
Baca Juga: Kesibukan Tempat Wisata GWK di Bali Jelang Libur Nataru
“Dua titik yang akan kita kerjakan, pertama tadi kita sudah melihat tol di Cisumdawu. Yang kedua, untuk Japek Selatan, karena menurut informasi dua jalur tol ini akan difungsikan pada saat pengamanan Natal dan Tahun Baru, ada beberapa keuntungan yang kita bisa disampaikan dari hasil survei ini, yaitu kita bisa lihat bagaimana
keterhubungan dari mulai masyarakat yang nanti akan keluar tol, bagaimana jalur arteri busa menerima arus lalu lintas ini dengan baik,” ujar Firman.
Berita Terkait
-
Kesibukan Tempat Wisata GWK di Bali Jelang Libur Nataru
-
Kapolda Lampung Cek Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Bakauheni
-
600 Personel Polisi Siap Amankan Kota Malang Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023
-
Mobil Ditinggal di Garasi Saat Libur Nataru, Ini Langkah Persiapan Pengamanannya
-
Libur Nataru Pakai Kendaraan Pribadi, Lakukan Persiapan Ini untuk Mobil dan Pengemudi agar Perjalanan Seru
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina