Suara.com - Restoran Fish & Co. memutuskan untuk menutup seluruh gerainya di Indonesia. Brand yang di bawah manajemen perusahaan makanan dan minuman GF Culinary akan menutup restorannya mulai 31 Desember 2022.
Seperti dilihat dari unggahan instagram Story @fishncoindo, GF Culinary tidak lagi bekerja sama dengan Fish & Co. menjadi alasan tutupnya restoran yang menyajikan makanan serba ikan ini.
"Kami ingin mengumumkan bahwa GF Culinary telah mengakhiri hubungannya dengan Fish & Co. Gerai Fish & Co. di bawah GF Culinary akan berhenti beroperasi. Beroperasi pada 31 Desember 2022," tulis manajemen Fish & Co. seperti dikutip, Selasa (20/12/2022).
Adapun, manajemen menginformasikan bagi pelanggan yang masih memiliki poin GFC, masih dapat ditukarkan di merek kami yang lain. Manajemen mengucapkan terimakasih kepada pelanggan karena telah mendukung Restoran Fish & Co.
"Kami bangga dan bersyukur atas semua yang telah kami capai di tahun-tahun yang luar biasa ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan setia kami yang telah mendukung dan mempercayai kami," kata Manajemen
Meski tutup, GF Culinary memastikan akan menghadirkan restoran dan makanan yang menarik untuk disantap oleh para pelanggan.
"GF Culinary akan terus menghadirkan pengalaman bersantap yang menarik dan kami berharap dapat segera bertemu dengan Anda di merek kami yang lain," kata Manajemen.
Untuk diketahui, dalam situs resminya GF Culinary memiliki beberapa brand restoran yang beroperasi di Indonesia yang diantaranya, OJJU, ISSHIN, Baba Laksa, Butler Steak, SHOPPA STEAK, dan Skinny Dip.
Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Vietnam Juga Dilanda Badai PHK
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram