Suara.com - Elon Musk dikabarkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lanjutan kepada para pegawai Twitter. Kali ini divisi kebijakan publik, tim media dan hiburan terkena dampak pemecatan tersebut.
Hal tersebut diketahui dari tweet yang dilakukan karyawan yang terkena dampak PHK.
"Sebagai bagian dari PHK hari Kamis, anggota tim kebijakan publik Twitter yang tetap mengikuti PHK massal bulan lalu kembali dipangkas sekitar setengahnya menjadi sekitar 15 karyawan," kata seorang mantan karyawan Twitter yang mengetahui PHK tersebut dilansir CNN, Jumat (23/12/2022).
PHK lanjutan ini terjadi setelah Musk memberhentikan sekitar setengah dari tenaga kerja Twitter bulan lalu tak lama setelah pengambilalihannya, dan kemudian mengeluarkan karyawan tambahan, termasuk melalui ultimatum yang mengharuskan mereka untuk bekerja "hardcore" atau keluar dari perusahaan.
Sementara itu Twitter juga terus berjuang dengan makin banyaknya pengiklan yang kabur dari plaform media sosial tersebut.
Pada 17 Desember, 72 dari 100 pengiklan teratas Twitter telah menghentikan sementara kampanye iklan di platform, menurut tinjauan oleh perusahaan intelijen pemasaran digital Pathmatics, yang diberikan kepada CNN.
Sementara itu, Musk mungkin sedang mempertimbangkan untuk mencari orang lain untuk memimpin platform sosial, setelah pengguna Twitter memilih akhir pekan baginya untuk mengundurkan diri sebagai CEO.
Musk tweet minggu ini bahwa dia akan meninggalkan peran teratas setelah dirinya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu!
Baca Juga: Akun Twitter Jokowi Punya Centang Abu-abu, Apa Bedanya dengan Centang Biru dan Emas?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya