Suara.com - Indonesia baru kembali pulih dan bangkit dari situasi pandemic covid 19, pemberdayaan UMKM terus berkembang pada situasi pandemic covid 19. PT Permodalan Nasional Madani atau PNM memiliki peran dalam mendorong UMKM serta ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Dalam bentuk dukuangannya, PNM lakukan penandatanganan kerjasama dengan Fatayat NU Perempuan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (23/12). Fatayat NU Perempuan memiliki peran strategis sebagai organisasi perempuan yang mendorong perempuan untuk memiliki daya saing dan kompetensi yang cukup. Kelompok masyarakat sipil yakni organisasi masyarakat telah sejak lama membangun daya saing, kompetensi dan kapasitas perempuan tersebut, mengingat organisasi masyarakat sipil selalu berperan mendorong setiap warga negara menjadi subyek pembangunan.
Kerjasama yang dilakukan PNM dengan Fatayat NU ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi serta meningkatkan pengembangan ekonomi perempuan khususnya dalam UMKM PNM Mekaar serta berpengaruh pada masyarakat sekitar.
“Kerjasama ini merupakan wadah pengembangan ekonomi perempuan maupuan pemahaman terkait peningkatan kapasitas usaha diantaranya edukasi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman dalam cerdas mengelola usaha khususnya pada perempuan sebagai sebuah kekuatan yang besar untuk meningkatkan usaha khususnya pada usaha kecil menengah baik yang ada didalam Fatayat NU mauoun sekitarnya,” ucap Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT PNM.
Program kerjasama yang bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM” ini memiliki program pengembangan marketing digital UMKM, capacity building inovasi pengembangan produk UMKM, on boarding UMKM go eksport, hilirisasi produk UMKM oleh Fatayat NU, strategi marketing dalam meningkatkan penjualan serta memfasilitasi legalitas UMKM.
Penandatangan MOU kali ini dihadiri oleh Dr. Dra Hj. Ida Fauziyah, M.Si. selaku Menteri Ketenagakerjaan, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., MA. selaku Wakil Ketua MPR RI, K.H. Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Rustini Murtadho selaku Pembina P.P Fatayat NU, Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, L. Dodot Patria Ary selaku Sekretaris Perusahaan PNM.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan.
Tag
Berita Terkait
-
Toleransi! Banser NU Turut Jaga Keamanan Misa Natal di Gereja Katedral
-
PNM Resmikan Kampung Madani di Karo
-
Inisial Pemeran Video Syur Wanita Kebaya Hijau Terungkap, RD punya 540 ribu Followers Instagram
-
Pegadaian Gelar Pelatihan UMKM untuk Mendukung Pemberdayaan Perempuan
-
Ladies, Terkena Mood Swing saat Menstruasi? Atasi dengan 4 Cara Jitu Ini!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September