Suara.com - Akhir tahun identik dengan cuaca hujan yang tidak dapat diprediksi sehari-hari. Kondisi ini, menjadi salah satu musuh besar yang dapat mempengaruhi ketahanan struktur bangunan dan juga merusak interior rumah.
Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan banyak kerusakan seperti dinding yang retak, halaman terendam air, hingga kerusakan pada furnitur rumah.
Selain itu, udara lembab akan menyebabkan kerusakan dan memicu pertumbuhan jamur dan lumut di titik sekitar air yang tergenang.
Ternyata, beberapa langkah bisa anda lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut dan menjaga kondisi rumah kalian tetap baik saat musim hujan berlangsung. Berikut langkah tersebut:
Periksa Bagian Rumah Secara Berkala
Saat kondisi cuaca tengah cerah, ada baiknya anda melakukan pengecekan secara berkala pada kondisi rumah. Kalian perlu perhatikan setiap detail dan memastikan kerusakan yang ada tidak akan terkena aliran listrik dan mengakibatkan korsleting di rumah. Pastikan juga kondisi atap rumah tidak rusak, bocor ataupun longgar.
Kemudian, anda juga perlu memperhatikan selalu perubahan kondisi dinding rumah seperti berjamur, cat dinding yang terkelupas ataupun terjadinya perubahan warna. Kalian perlu melihat bagaimana kondisi jendela rumah yang paling rentan dari kebocoran.
Hal penting lainnya adalah memastikan kalian memiliki drainase yang baik, sehingga hal tersebut dapat menahan genangan air yang terkumpul di sekitar atap dapat mengalir kebawah.
Lakukan Renovasi Jika Dibutuhkan
Baca Juga: Investasi Apartemen Tahun 2022 Meningkat, Properti Masih Menjadi Pilihan yang Menjanjikan
Setelah mengecek ada bagian rumah yang harus dilakukan renovasi, maka anda bisa memulai perencanaan renovasi rumah secara bertahap untuk menghindari kerusakan yang lebih besar saat puncak musim hujan datang.
Beberapa ahli konstruksi mengatakan bahwa melakukan renovasi rumah saat musim hujan malah memberikan keuntungan tersendiri. Hal ini dikarenakan kontraktor dapat membangun pondasi yang lebih kuat saat melakukan perbaikan rumah. Tidak hanya itu, struktur tanah juga jauh lebih lunak, suhu udara yang lebih rendah dan kelembaban udara akan meningkat.
Siapkan Dana Tambahan
Hal yang perlu diperhatikan yakni, persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama. Dengan adanya dana tambahan juga, kalian dapat mengganti material yang rusak karena hujan.
Untuk perencanaan keuangannya, lebih baik memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor kalian sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan.
Dalam hal ini, kalian bisa mendapatkan dana tambahan ini melalui beberapa program perbankan seperti yang ditawarkan oleh OK Bank melalui Program OK KTA-nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting