Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga 20 Desember 2022, terdapat 40 perusahaan tercatat yang telah melakukan right issue dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp96,9 triliun.
Jumlah perusahaan tercatat yang melakukan right issue didominasi oleh sektor financials dengan 21 perusahaan tercatat, kemudian sektor basic materials dengan 5 perusahaan tercatat, dan infrastructures dengan 4 perusahaan tercatat.
"Pada tahun 2021, ada 39 perusahaan tercatat yang telah melakukan right issue. Dibandingkan tahun 2021, jumlah perusahaan yang melakukan right issue pada tahun 2022 cenderung stabil," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip Rabu (28/12/2022).
Nyoman melanjutkan jumlah perusahaan yang bakal right issue ini berpotensi bertambah karena hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline right issue dengan perkiraan dana yang akan diperoleh sebesar Rp16,3 triliun.
"Dari 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline right issue tersebut, tersebar pada berbagai sektor," katanya.
Nyoman pun merinci daftar perusahaan yang bakal melakukan aksi korporasinya tersebut terdiri sebagaia berikut: sebagai berikut:
- 9 perusahaan dari sektor Financials
- 4 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
- 4 perusahaan dari sektor Infrastructures
- 2 perusahaan dari sektor Transportation & Logisti
- 2 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- 1 perusahaan dari sektor Energy
- 2 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- 1 perusahaan dari sektor Healthcare
- 1 perusahaan dari sektor Basic Materials
- 1 perusahaan dari sektor Technology
"Berdasarkan data di atas, jumlah perusahaan yang berencana melakukan right issue, paling banyak masih dari sektor financials," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025