Suara.com - Beberapa barang kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal pada tahun ini. Tapi tidak ada yang lebih mahal dari harga telur.
Tak hanya di Indonesia yang merasakan harga telur mahal, tapi warga Amerika Serikat (AS) pun ikut merasakan hal yang sama.
Mengutip CNN, Kamis (29/12/2022) sepanjang tahun ini hingga November harga telur di AS telah melonjak lebih dari 49 persen, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja.
Kenaikan harga telur ini dipicu merebaknya virus flu burung di negeri Paman Sam tersebut.
Sejak awal tahun ini, flu burung yang mematikan telah mengurangi populasi unggas – khususnya kalkun dan ayam petelur. Itulah salah satu alasan kenaikan harga yang tak henti-hentinya. Namun situasi ini diperparah dengan tingginya biaya pakan dan energi bagi produsen, selain tingginya permintaan di supermarket .
Para ahli berpendapat bahwa puncaknya kenaikan harga telur telah berlalu, tetapi hingga kondisi ini membaik, masyarakat AS tetap membayar harga yang lebih tinggi.
Flu burung telah menjadi masalah di AS selama beberapa bulan sekarang, tetapi dalam beberapa minggu terakhir harga grosir telah mencapai rekor.
"Pada minggu lalu, harga telah meningkat selama sembilan minggu berturut-turut menetapkan rekor tertinggi baru setiap hari sejak minggu Thanksgiving,” kata Karyn Rispoli, editor yang menawarkan data pasar makanan dari Urner Barry.
Pada hari Jumat, telur besar Midwest, tolok ukur untuk telur yang dijual dalam cangkangnya, mencapai $5,46 per lusin atau setara Rp85.722 kurs Rp15.700, harga ini seperti harga 1 Kg daging sapi beku di Indonesia, padahal tahun lalu harganya hanya sekitar $1,70.
Baca Juga: Pemprov DKI Beri Subsidi Beli Telur Ayam, Siapa Saja yang Dapat?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?