Suara.com - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengajak Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) rukun selalu bisa kumpul duduk satu panggung mengerjakan hal-hal yang produktif sehingga Indonesia bisa maju.
“Yang penting Muhammadiyah-NU jangan pecah, bertengkar. Selalu bersama mengerjakan sesuatu yang produktif, saya yakin, Indonesia pasti maju,” kata Zulkifli Hasan di Pesantren Darul Arqom Patean, Kendal, Jateng.
Menurut Zulhas, kemajuan Indonesia itu akan berdampak besar bagi Ummat Islam yang mayoritas adalah warga Muhammadiyah dan NU.
“Kalau Ummat maju, maka Muhammadiyah dan NU akan memegang peran penting dalam semua sektor, baik poltik dan ekonomi,” kata Zulhas.
Zulhas menuturkan kembali bagaimana saat awal reformasi Muhammadiyah dan NU berjaya memimpin Indonesia.
“Presiden dari NU (Gus Dur), Ketua MPR Muhammadiyah (Amin Rais), dan Ketua DPR HMI (Akbar Tanjung),” ucapnya.
Tapi, lanjut Zulhas, setelah itu ada pihak yang bekerja melakukan kegiatan politik senyap.
“Setelah itu, Gus Dur dan Amin Rais, turun berhenti, dan tidak mau bicara. Akhirnya, sampai sekarang masa kejayaan itu belum bisa kita rasa kan kembali,” kata Zulhas.
Zulhas juga kembali memuji Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang sukses dan banyak memberikan kontribusi bagi negeri.
Mendag yang akrab disap Zulhas ini bahkan menyebut Muhammadiyah adalah salah satu Ormas yang bisa dijadikan role model dalam berbagai aspek kehidupan.
“Saya tak jenuh menyebut di manapun, kalau mau sukses contohlah Muhammadiyah. Dari segala aspek Muhammadiyah unggul dan memberikan teladan,” jelas Zulhas
Lebih lanjut Zulhas merinci, bakti Muhammadiyah bagi bangsa dan negara khususnya melalui ribuan amal usaha mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga sosial.
“Ada berapa anak bangsa yang belajar di sekolah-sekolah dan kampus Muhammadiyah, ada berapa Rumah Sakit muhamadiyah yang setiap hari melayani masyarakat, ada berapa juta masyrakat yang telah terbantu oleh lembaga amil zakat Muhammadiyah,” terangnya.
“Muhmmadiyah mengabdi tanpa pernah melihat latar belakang, suku, ras, aplagi agama,” lanjutnya.
Tak hanya itu, teladan Muhammadiyah juga Ketua Umum PAN tersebut bahkan dalam soal memilih pemimpin pun Muahammadiyah mampu menjadi teladan.
“Muktamar Muhammadiyah tempo hari kembali membuktikan kedewasaan Muhammadiyah, tanpa ada politik uang, serta menggunakan teknologi yang berkemajuan, Muhammadiyah kembali berhasil memilih para pemimpin tanda sedikitpun keributan,” tutur Zulhas.
Terakhir, Zulhas pun berharap Muhammadiyah terus bisa menjadi cahaya penerang bagi masyarakat Indonesia.
“Muhammadiyah ada bahkan lebih dulu daripada Indonesia berdiri, kita berharap pemikiran-pemikiran, gagasan, hingga bakti Muhammadiyah terus menyinari negeri,” tutup Zulhas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!