Suara.com - Harga BBM terbaru di Pertamina, Vivo, Shell, dan BP AKR kembali berubah awal tahun ini. Pasalnya, beberapa SPBU swasta memutuskan untuk menurunkan harga BBM yang mereka jual.
Mengawali tahun baru 2023, SPBU swasta, Vivo menurunkan harga BBM yang dijual. BBM dengan nilai RON terendah yakni Revvo 90 turun dari Rp12.000 menjadi Rp11.800 per liter.
Keputusan menurunkan harga juga dilakukan untuk Revvo 92 dan Revvo 95. Untuk Revvo 92 harga turun dari Rp14.000 menjadi Rp12.800. Kemudian untuk Revvo 95 harganya juga turun dari Rp14.600 menjadi Rp13.600.
Keputusan menurunkan harga BBM juga dilakukan SPBU BP-AKR. BBM yang diproduksi AKR dengan nilai RON terendah yakni BP 92 turun harga dari Rp14.150 menjadi Rp13.030 per liter. Kemudian BP Ultimate turun dari Rp15.100 menjadi Rp13.810. Terakhir BBM jenis BP Diesel juga turun dari Rp18.660 menjadi Rp16.310.
Berikut ini rincian harga terbaru SPBU Pertamina, Vivo, Shell, dan BP-AKR per Januari 2023.
SPBU Pertamina
1. Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
2. Solar: Rp6.800 per liter
3. Pertamax (RON 92): Rp13.900 - Rp14.500 per liter
Baca Juga: Ahok Bakal Bubarkan Pertamina Jika Tak Untung Selama 7 Bulan, Benarkah?
4. Pertamax Turbo (RON 98): Rp15.200 - Rp15.800 per liter
5. Dexlite (CN 51): Rp18.300 - Rp19.000 per liter
6. Pertamina Dex (CN 53): Rp18.800 - Rp 19.600 per liter
SPBU Vivo
1. Revvo 90: Rp11.800 per liter
2. Revvo 92: Rp12.800 per liter
3. Revvo 95: Rp13.600 per liter
SPBU Shell
1. Shell Super (RON 92): Rp 14.180 - Rp 14.490 per liter
2. Shell V-Power (RON 95): Rp15.100 - Rp15.430 per liter
3. Shell V-Power Nitro + (RON 98): Rp15.530 per liter
4. Shell V-Power Diesel: Rp19.180 per liter
5. Shell Diesel Extra: Rp18.660 - Rp19.000 per liter
SPBU BP AKR
1. BP 90: Rp12.940 per liter
2. BP 92: Rp13.030 per liter
3. BP Ultimate: Rp13.910 per liter
4. BP Diesel: Rp16.310 per liter
Demikian update beberapa harga BBM di sejumlah SPBU baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Perayaan Tahun Baru 2023, Pertamina Catat Peningkatan Konsumsi BBM di Jateng dan DIY
-
vivo X90 Pro Versi Global Muncul di Geekbench, Spesifikasi Penting Bobol Bos
-
Jangan Kaget, BBM Jenis Ini Sudah Tak Dijual di SPBU per 1 Januari 2023
-
Banjir Melanda Semarang, Pertamina Salurkan Bantuan Bright Gas dan Sembako ke Posko Utama
-
Ahok Bakal Bubarkan Pertamina Jika Tak Untung Selama 7 Bulan, Benarkah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda