Suara.com - Hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung cukup lama, sejak Jumat, (30/12/2022) sore hingga jelang pergantian tahun pada Sabtu, (31/12/2022) menyebabkan banjir melanda di sejumlah wilayah Kota Semarang.
Merespon situasi tersebut, Pertamina menyalurkan bantuan Bright Gas dan logistik berupa sembako ke posko utama di Balai Kota Semarang secara berangsur pada Sabtu, (31/12/2022) malam dan Minggu, (1/1/2022) pagi. Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Kota Semarang, Heroe Soekendar.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsbility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan hal itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi kota Semarang, khususnya yang terdampak banjir.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dan koordinasi yang kami lakukan dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, kecamatan-kecamatan yang terdampak mendirikan posko banjir atau dapur umum di lokasi masing-masing, sehingga distribusi bantuan logistik akan dilakukan terpusat dari Balai Kota,” kata.
Brasto menuturkan, bantuan yang disalurkan Pertamina di antaranya tabung LPG Bright Gas, minyak goreng, beras, telur, mie instant, gula, dan bahan-bahan pokok sejenis lainnya.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membantu pemerintah dalam meredakan dan memulihkan keadaan masyarakat yang terdampak banjir, terutama pada momen pergantian tahun ini,” imbuh Brasto.
Di sela penerimaan bantuan, Heroe menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang dijalankan Pertamina.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan, tentu akan membantu pemerintah Kota Semarang dalam memulihkan keadaan masyarakat dari musibah banjir yang terjadi,” pungkasnya.
Baca Juga: Lima Wilayah di Jawa Tengah Terendam Banjir, Ini yang Dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo
Berita Terkait
-
Tanggapan Warganet Terhadap Pemberian Bantuan Zakat BAZNAS Dari Ganjar Pranowo untuk Kader Partai: Jangan Zakat Di Situ Lagi!
-
'Banjir Semarang Bisa Diatasi Kalau Gubernur Jadi Presiden', Elite Demokrat Sindir Siapa?
-
Semarang Kerap Dilanda Banjir, Apa Penyebab Utama dan Bagaimana Solusinya?
-
Tahun Baru di Indonesia: Tabur Garam di Jakarta, Banjir di Daerah, hingga Larangan Demi Kearifan Lokal
-
Semarang Hingga Pantura, Sejumlah Wilayah Dilanda Banjir Saat Malam Tahun Baru, Ratusan Warga Mengungsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi