Suara.com - Putra Presiden Jokowi yang baru saja menikah, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kini tengah bulan madu di Swiss. Bahkan, pasangan itu disebut-sebut menyewa satu gerbong khusus.
Tour guide dari pasangan tersebut, Fraulila dalam unggahannya mengatakan, Kaesang dan Erina naik kereta api untuk menikmati pemandangan indahnya Swiss.
Keduanya menikmati suasana indah alam Swiss sambil ngobrol santai dan bercanda sampai tertawa bersama.
Di kereta api itu, keduanya duduk saling berhadapan di dekat jendela. Sementara barang-barang mereka diletakkan di kursi sebelahnya.
Erina tampil anggun mengenakan outfit serba pink sedangkan Kaesang memilih outfit sederhana warna hitam. Karena sedang musim dingin, mereka tak lupa membawa jaket tebal dengan warna yang senada dengan OOTD mereka saat itu.
Uniknya, salah seorang warganet mengaku salah fokus saat video Kaesang dan Erina naik kereta api. Hal ini lantaran gerbong tersebut kosong dan tidak ada penumpang lain hingga ia menduga Kaesang menyewa satu gerbong.
Namun ada satu yang membuat netizen Yakni suasana kosong di dalam kereta seperti tidak ada penumpang lainnya. Hingga muncul dugaan kalau satu gerbong kereta itu disewa untuk mereka bersama tim tour guidenya.
"Satu gerbong disewa khusus," celetuk netizen di postingan akun @kaesangerina pada Senin (9/1/2023).
Biaya Liburan
Baca Juga: Anak Presiden Disuruh-suruh? Simak Momen Lucu Bulan Madu Kaesang dan Erina Gudono Berikut Ini
Melansir dari Thrillist, kereta panoramic yang dipilih Kaesang menawarkan kenyamanan penumpang dengan menampilkan pemandangan antara kota resort Zermatt dan St, Moritz yang populer di Swiss.
Tiket kereta panoramic Swiss per orang diperkirakan dihargai 73 franc hingga 268 franc Swiss atau setara Rp 1,2 juta hingga Rp 4,5 juta, dimana harga tergantung seberapa jauh tujuan penumpang.
Kereta ini juga memiliki beberapa kelas atau kategori dari mulai kelas 1 dan kelas 1 hingga yang termahal kelas unggulan atau excellent class, yang biasanya membutuhkan biaya reservasi lebih dulu, dengan harga 39 franc hingga 420 franc atau sekitar Rp 660 ribu hingga Rp 7,1 juta per orang.
Sementara untuk resor, diperkirakan menawarkan harga 70 USD hingga 95 USD atau sekitar Rp1 juta hingga Rp1,4 juta, untuk menikmati wahana sekaligus sudah termasuk alat bermain ski seharian.
Perkiraan biaya di atas belum termasuk guide, tiket pesawat pulang pergi, menginap, visa, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Bulan Madu Naik Kereta Panoramic Swiss, Harga Tiketnya Fantastis?
-
Khawatirkan Ini, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Minta Foto Bulan Madu di Swiss Di-Take Down
-
Ngakak! Punya Banyak Followers di Twitter, Kaesang Pangarep Ngaku Komedian saat Bulan Madu
-
CEK FAKTA: Kaesang Pangarep Foto Pakai Kaos dengan Logo Palu Arit, Benarkah?
-
Anak Presiden Disuruh-suruh? Simak Momen Lucu Bulan Madu Kaesang dan Erina Gudono Berikut Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda