Suara.com - Holding Perkebunan Nusantara bersama sejumlah perusahaan pelat merah yang tergabung dalam satgas bencana BUMN, bersinergi membantu pemulihan korban bencana gempa bumi Cianjur. Kerja bersama tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait tanggap darurat bencana yang menelan ratusan korban meninggal dunia dan ribuan pengungsi.
"Perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian," ujar Erick Thohir dalam arahannya yang dikutip Rabu (11/1/2023).
Tak lama setelah musibah terjadi, Erick telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan gempa serta melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak di Cianjur.
Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.
"BUMN berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," tambah Erick.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusanatara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, saat itu langsung meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh. Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya mengalami kerusakan.
Dalam kesempatan itu, Abdul Ghani juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak.
"Saya telah menginstruksikan fokus dalam penanganan darurat bencana selama dua minggu ke depan," kata dia saat meninjau lokasi kejadian.
Abdul Ghani menyampaikan, PTPN Group sebagai salah satu perusahaan BUMN tidak hanya berperan terhadap peningkatan ekonomi nasional, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.Abdul Ghani meyakini, dengan gotong royong dari seluruh BUMN, maka uluran tangan yang diberikan akan semakin besar bagi masyarakat.
Baca Juga: Erick Thohir Bertemu dengan Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Apa yang Dibahas?
"Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa bumi di Cianjur. Semoga uluran tangan yang diberikan dapat bermanfaat dan kita semua berharap agar keadaan cepat pulih seperti sedia kala," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya